KOMPAS.com - Pelatih Paris-Saint Germain, Thomas Tuchel, lapang dada menerima kekalahan timnya pada laga Dijon vs PSG.
Laga Dijon vs PSG yang berlangsung di Stadion Gastord Gerard berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, Jumat (01/11/2019) atau Sabtu dini hari WIB.
Hasil ini tentunya mengejutkan karena Dijon saat ini berada di zona degradasi, sedangkan PSG memuncaki klasemen.
Menanggapi hasil minor ini, Tuchel mengaku legawa karena Dijon bermain lebih bagus.
"Inilah sepak bola. Semuanya bisa terjadi. Kami sangat benci kekalahan, tapi kami harus menerima itu. Mungkin kami memang tidak pantas menang kali ini," kata Tuchel dikutip dari situs resmi PSG.
Baca juga: Kylian Mbappe Disarankan untuk Segera Pergi dari PSG
Pada laga ini, PSG sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-19.
Dijon yang terus tertekan sepanjang laga, bermain lebih efektif dan mampu mencetak dua gol lewat M.Choular (45+6') dan J. Cadiz (47').
Dua gol Dijon kali ini tercipta hanya dengan melakukan empat tembakan tepat sasaran.
Menurut Tuchel, PSG tidak terlalu banyak membuang peluang. Dari data statistik, PSG melesakkan 20 tembakan ke arah gawang, berbanding 10 milik Dijon.
"Di babak pertama kami, bermain buruk. Kami tidak agresif baik saat menyerang maupun bertahan," ujar Tuchel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.