KOMPAS.com - Xherdan Shaqiri belum tampil maksimal bagi Liverpool pada awal musim Liga Inggris 2019-2020. Penampilannya terbatas karena hanya 11 menit dalam laga Premier League dan 3 menit di Liga Champions.
Cedera masih juga menggerogoti kariernya di Anfield, satu tahun setelah ia tiba dari Stoke City dengan banderol sekitar 15 juta pounds.
Terkini, Xherdan Shaqiri menderita cedera betis dan baru diperkirakan kembali seusai jeda internasional bulan November.
Pada konferensi pers sebelum laga melawan Arsenal di pentas Piala Liga Inggris, asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, mengatakan bahwa Shaqiri cedera di bagian paha dan betis yang rentan kambuhan.
Baca juga: Leicester CIty Dijagokan untuk Kembali Jadi Juara Premier League
"Shaq akan kembali setelah jeda internasional. Kami ingin memberinya waktu. Cedera betis ini selalu berisiko tinggi apalagi ia pernah punya cedera sama sebelumnya. Kami ingin memberinya waktu untuk kembali," tutur Lijnders seperti dikutip dari situs resmi klub.
Kabar terbaru ini tentu mengecewakan bagi pemain yang terakhir menjadi starter bagi Liverpool pada laga kontra Leicester City, 30 Januari 2019 atau 275 hari silam.
Fakta tersebut membuat salah satu pandit di podcast Transfer Window, Ian McGarry, mengatakan Liverpool dan Shaqiri bisa berpisah jalan dalam bursa transfer Liga Inggris pada Januari 2020 atau musim panas nanti.
"Saya pikir Shaqiri didatangkan untuk menempati posisi sebagai satu dari tiga penyerang di depan mengingat betapa pentingnya front three tersebut ke cara Liverpool bermain," ujar McGarry.
Baca juga: Canelo Alvarez Tak Takut dengan Tantangan di Kelas Light Heavyweight
"Akan tetapi, mobilitas dan kecepatannya tak bisa bersaing. Ia tentu bisa mengoper bola dengan baik tetapi tak bisa menyamai apa yang Liverpool perlukan di lini depan."
Ia mengatakan bahwa hal ini tentu membuat sang pemain berusia 28 tahun itu tak bahagia sehingga bukan hal luar biasa apabila Shaqiri meninggalkan Anfield dalam bursa transfer Liga Inggris terdekat.
"Saya tak bakal terkejut apabila ada yang tertarik dengan Shaqiri pada Januari dan juga apabila ia meninggalkan klub dalam tujuh atau delapan bulan ke depan," lanjutnya.
Liverpool memang terlihat pincang apabila salah satu dari Sadio Mane-Roberto Firmino-Mohamed Salah tak turun.
Salah satu laga di mana barisan depan pasukan Juergen Klopp menderita adalah kala mereka hanya bermain 1-1 dengan Manchester United di Old Trafford pada 20 Oktober 2019.
Lini depan mereka tak bekerja dengan baik setelah Mohamed Salah absen dan digantikan oleh Divock Origi.
Kendati demikian, banyak fans Liverpool yang juga mengharapkan agar Shaqiri cepat kembali agar memberikan dimensi berbeda bagi permainan The Reds.