Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Messi Pensiun di Klub Masa Kecilnya "Terhalang" Keluarga

Kompas.com - 30/10/2019, 06:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Dalam kariernya di dunia sepak bola, Lionel Messi ternyata memiliki impian untuk pensiun di klub masa kecilnya, Newell's Old Boys.

Newell's Old Boys memang merupakan tempat Messi kecil dalam mengawali cita-citanya menjadi pesepak bola kelas dunia.

Kenangan yang begitu melekat di klub kota Rosario, Argentina, itu membuat Messi berpikir untuk mengakhiri karier profesionalnya di sana.

Namun, rencana itu sepertinya sulit terwujud karena alasan keluarga. Messi mengaku bahwa istri dan anak-anaknya sudah telanjur betah di Barcelona.

Baca juga: Barcelona Dituding Sebabkan El Clasico Ditunda

Saat diwawancarai stasiun televisi Argentina, TyC Sports, Messi menyatakan bahwa Barcelona telah memberikan segala hal untuk keluarganya.

"Saya bermimpi bisa bermain di Newell's di Argentina, tetapi saya tidak tahu apakah secara realistis itu akan terjadi karena saya memiliki keluarga yang mendahului keinginan saya," ujar Messi.

"Itu kenyataan yang saya impikan sejak saya masih kecil, tetapi saya punya keluarga, saya punya tiga anak, saya tinggal di tempat yang memberi saya segalanya dan ketenangan, dan saya bisa memberi anak-anak saya masa depan yang spektakuler," tuturnya.

Menurut Messi, anak pertamanya, Thiago, rupanya tidak suka jika sekeluarga harus pergi ke Argentina.

Pasalnya, Thiago sudah beranjak besar dan sudah memiliki teman-teman di Barcelona.

Baca juga: Ronaldo Akui Jadi Pesepak Bola Hebat berkat Adanya Messi

"Thiago sudah besar sekarang, dia punya teman-teman dan dia tidak suka sama sekali ketika kami pergi ke Argentina selama sebulan," ucap Messi.

Messi lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Jorge Messi dan Celia Cuccittini.

Messi sendiri dikenal sebagai suporter Newell's Old Boys, sehingga ia pun bergabung ke klub tersebut pada usia enam tahun.

Selama kurun waktu enam tahun di Newell's, Messi kecil sudah bisa mencetak hampir 500 gol.

Namun, masa depan sebagai pemain profesional terancam ketika pada usia 10 tahun, Messi didiagnosis menderita defisiensi hormon pertumbuhan.

Asuransi kesehatan ayahnya hanya mencakup perawatan hormon pertumbuhan selama dua tahun, dan biaya per bulannya mencapai 1.000 dollar AS (Rp 14 juta).

Newell's awalnya sepakat berkontribusi untuk perawatan hormon Messi, tetapi kemudian tak menepati janji.

Baca juga: Saat Kali Pertama Lihat Messi, Pep Yakin Barca Akan Menangi Segalanya

Messi lalu dibina oleh klub River Plate yang kala itu diperkuat Pablo Aimar.

Akan tetapi, River Plate akhirnya juga tidak mampu membayar perawatannya karena keruntuhan ekonomi Argentina saat itu.

Beruntung, Messi kemudian tergabung di akademi Barcelona dan akhirnya bisa menjadi megabintang sepak bola dunia di klub Catalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com