Selanjutnya, Indonesia dan Thailand silih berganti menyerang. Namun, kedua tim masih cukup tangguh dalam menggalang pertahanan.
Thailand akhirnya menggandakan kedudukan melalui Suphawut Thuenklang melalui ekskusi second penalty saat laga tersisa 3 menit.
Second penalty diberikan kepada Thailand setelah Indonesia telah melakukan 6 kali pelanggaran sepanjang babak pertama.
Pada babak kedua, Indonesia mulai tampil agresif dalam upaya menyamakan skor pertandingan.
Indonesia menciptakan dua peluang emas beruntun lewat Ardiansyah Runtuboy dan Subhan pada menit ke-22.
Namun, dua peluang emas tersebut belum membuahkan gol.
Tak lama kemudian, Indonesia kembali mengancam melalui tembakan Muhammad Rizki Xavier yang sedikit mengenai pemain Thailand.
Akan tetapi, tembakan Rizki Xavier hanya membentur tiang gawang
Alih-alih mencetak gol, Indonesia malah kebobolan pada menit ke-24 melalui sodokan Warut Wangsama-aeo.
Gol Warut Wangsama-aeo tercipta berkat skema serangan balik cepat yang dilakukan Thailand.
Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2019, Marquez Mengaku Tak Tahu Vinales Terjatuh
Indonesia dan Thailand pun bergantian melancarkan serangan pada menit ke-28.
Thailand punya peluang lewat tendangan keras Jetsada Chudech, tetapi masih bisa diamankan kiper Iksan.
Sementara itu, Indonesia mengancam melalui sepakan jarak jauh Iqbal. Namun, masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Kanison Phoopun.
Pertandingan kemudian sempat terhenti pada menit ke-29 setelah terjadinya pelanggaran keras pemain Thailand terhadap Iqbal.
Baca juga: Persib Vs Persija, Maung Bandung Mewaspadai Kebangkitan Tim Tamu
Situasi kian memanas setelah salah satu staf pelatih Thailand diusir dari lapangan karena meluapkan emosi berlebihan.