Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Madrid Keluar dari Krisis Mini, Zidane Punya Banyak Nyawa

Kompas.com - 24/10/2019, 07:10 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenangan 1-0 Real Madrid atas Galatasaray di Stadion Ali Sami Yen pada Rabu (23/10/2019) dini hari WIB menunjukkan bahwa pelatih Zinedine Zidane punya kelihaian yang dapat membawanya keluar dari berbagai masalah.

Zinedine Zidane banyak mendapat kritik musim ini.

Kembalinya pria berkepala plontos tersebut untuk melatih Real Madrid tak berjalan selancar petualangan dua setengah tahun pertama Zidane bersama Los Blancos pada 2016-2018.

Betul, Zinedine Zidane akan kesulitan mengulang prestasi fenomenal selama periode tersebut, termasuk memenangi 3 gelar Liga Champions beruntun.

Akan tetapi, Zidane membawa timnya ke Istanbul setelah menderita kekalahan 0-1 kontra Real Mallorca yang membuat Si Putih terdepak dari singgasana sementara Liga Spanyol.

Baca juga: MotoGP Jepang, Terjatuh di Motegi, Valentino Rossi Kembali ke Masa Kegelapan

Ia juga tahu bahwa tiga poin adalah wajib menyusul penampilan menyedihkan pada dua laga terakhir. Pertama, saat Madrid tumbang 0-3 di Paris Saint-Germain lalu hanya bisa bermain 2-2 lawan Club Brugge dengan kiper Thibaut Courtois membuat dua blunder masif.

Para fans Madrid pun mulai menggemakan nama Jose Mourinho untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Padahal, catatan Zidane pada era pertamanya hanya kalah dari Miguel Munoz dalam 117 tahun sejarahdi Real Madrid.

Di tengah krisis mini ini, Zidane menemukan resep tepat dan membawa Madrid pulang dengan tiga poin sempurna dari Galatasaray.

Banyak sisi positif dari laga tersebut, seperti penyelamatan-penyelamatan impresif Courtois, gol cantik Toni Kroos, kerja sama brilian Eden Hazard-Karim Benzema, sampai penampilan Rodrygo, debutan starter.

Setelah pertandingan, Kroos berkata bahwa semua di Madrid bersatu untuk membenahi penampilan klub bersejarah tersebut.

"Kami memulai musim dengan buruk dan Liga Champions bukan pengecualian. Kemenangan ini penting, kami semua bersama dengan sang manajer. Kami kalah dan menang bersama," tutur Kroos seperti dikutip dari AS.

"Kami tidak bermain untuk Zidane, kami tidak bermain untuk satu orang. Kami bermain bersama," lanjutnya.

Baca juga: Berbeda dengan Juventus, Patrice Evra Sebut di Man United Bak Liburan

Seperti yang diungkapkan oleh media sama, Zidane punya sejarah untuk keluar dari krisis mini kendati segala kondisi tampak melawan pria berkepala botak ini.

Zidane datang pada Januari 2016 untuk mengangkat moral tim yang terpuruk setelah dilatih Rafael Benitez.

Akan tetapi, keadaan tak langsung membaik dan Madrid bahkan sempat terseok dan terpaut 12 poin dari Barcelona di puncak klasemen setelah kekalahan kontra Atletico Madrid pada akhir Februari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com