Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Tak Mau Bobol karena Counter Attack Lagi

Kompas.com - 23/10/2019, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Arema FC sadar akan kelemahannya mengantisipasi serangan balik dari lawan.

Hal itu pun membuat tim pelatih klub berjuluk Singo Edan tersebut bakal menyiapkan tim yang mampu menangkal counter attack, salah satu kekuatan dari Tira Persikabo.

Arema enggan melakukan kesalahan pada lini pertahanan yang berbuntut dibobolnya gawang mereka dan berbuntut pada kegagalan mendapatkan poin di markas klub yang bakal dihadapi di lanjutan Liga 1 2019, Kamis (24/10).

“Kami harus sadar, mereka (Tira Persikabo) berbahaya saat melakukan counter attack,” ujar Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Baca juga: Klasemen Liga 1, Bali United Kedinginan di Puncak Klasemen

Pelatih dengan sapaan akrab Milo itu dalam beberapa kesempatan mengakui, timnya sering kali terkena gol tidak penting karena serangan balik.

Terlalu asyik menyerang, pemain Arema kurang melakukan compact defense, sehingga lawan lebih mudah menjebol gawang Arema.

Hal tersebut pun terjadi saat Arema melawan PSM Makassar dan Persipura Jayapura, di dua laga away terakhir Arema.

Bahkan, ia menyebutkan, empat gol PSM tidak sepantasnya terjadi bila pemain Arema lebih disiplin. Termasuk disiplin ketika melakukan serangan, dan mengantisipasi serangan balik dari lawan.

“Kami tak ingin kembali melakukan kesalahan seperti melawan PSM Makassar. Kami siap mencova taktik berbeda, dan menunggu momen untuk bisa mencetak gol,” terang pria yang pernah melatih Madura United tersebut.

Dalam tim Tira Persikabo, memang bercokol beberapa pemain yang berpotensi memanfaatkan kecepatannya dalam melakukan serangan balik.

Pemain tersebut seperti Wawan Febrianto, Osas Saha hingga Ciro Alves.

Didukung dengan pemain yang memiliki akurasi umpan seperti Louise Parfait Essengue, Arema wajib mewaspadai mereka.

“Mereka bisa membuktikan diri menjadi tim yang juga ada di papan atas,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com