Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Korsel, Pebalap Sepeda Indonesia Raih Dua Medali

Kompas.com - 22/10/2019, 16:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

JINCHEON, KOMPAS.com - Pebalap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert meraih dua medali  di Korea Selatan.

Laman antaranews.com menulis, van Aert mengikuti kejuaraan Asia Track Championship 2019.

Baca juga: Ini Capaian Tim Balap Sepeda Indonesia di Italia

Perhelatan berlangsung mulai Kamis (17/10/2019) sampai dengan Selasa (22/10/2019).

Foto ilustrasi sepeda dan kegiatan bersepeda. Lokasi di Kayuh Clubhouse, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kompas.com/Josephus Primus Foto ilustrasi sepeda dan kegiatan bersepeda. Lokasi di Kayuh Clubhouse, Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya bersyukur pada akhirnya apa yang diharapkan dan dipersiapkan membuahkan hasil," kata Bernard.

Ia menambahkan dirinya meraih medali perak di nomor point race.

Foto ilustrasi sepeda dan kegiatan bersepeda. Lokasi di Kayuh Clubhouse, Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 
Kompas.com/Josephus Primus Foto ilustrasi sepeda dan kegiatan bersepeda. Lokasi di Kayuh Clubhouse, Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lantas, Bernard juga meraih perunggu di nomor scratch race.

"Pencapaian saya adalah sejarah untuk balapan sepeda Indonesia di tingkat Asia," kata Bernard.

"Untuk pertama kalinya dapat medali di kelas elite," imbuh Bernard lagi.

Ilustrasi sepeda gunung. wallsave.com Ilustrasi sepeda gunung.

Pada Asian Track Championship 2019, Indonesia mengirimkan pebalap antara lain Crismonita Dwi Putri, Elga Kharisma Novanda, Puguh Admadi, Terry Yuda Kusuma, dan Bernard Benyamin van Aert, di kelompok senior.

Sementara, atlet yunior yang juga dikirimkan adalah Angga Dwi wahyu, Barley Octavian, dan Mochammad Bintang Syawal.

Sejatinya, kejuaraan Asian Track Championshp 2019 adalah ajang pengumpulan poin UCI bagi para pebalap untuk mengejar tiket Olimpiade 2020 Tokyo.

Indonesia pada kejuaraan itu juga mengirimkan berlaga pebalap paracycling Muhammad Fadli Imammudin.

Fadli mampu merebut medali emas nomor Individual Pursuit (IP) 4.000 meter.

Ia juga meraih medali perak pada nomor IP 1.000 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com