Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Akan Gelar Piala Dunia Antarklub dengan Format Baru

Kompas.com - 22/10/2019, 08:40 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China dilaporkan jadi kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia Antarklub dengan format baru pada 2021 mendatang.

Piala Dunia Antarklub rencananya akan diubah jadi turnamen yang diiikuti 24 klub mulai 2021 mendatang.

Ajang dengan format yang baru akan diadakan pada Desember, jadwal rutin Piala Konfederasi.

Dengan demikian, Piala Dunia Antarklub dengan format yang baru akan hadir menggantian dua turnamen sekaligus, yakni Piala Konferderasi dan Piala Dunia Antarklub sebagai ajang tahunan.

FIFA dikabarkan memilih China sebagai tuan rumah sebagai penghargaan kepada negara yang memberlakukan sepak bola sebagai prioritas nasional sejak dekrit pemerintah tahun 2015 itu.

Dekrit tersebut membuat China telah menghabiskan miliaran dolar untuk program pelatihan, perjanjian sponsor, dan investasi besar di liga domestik yang memikat para pemain top dunia untuk datang ke sana.

Baca juga: Qatar Tuan Rumah Piala Dunia Antarklub 2019 dan 2020

Menjadi tuan rumah kejuaraan klub yang baru juga bisa menjadi pendorong bagi tawaran China jadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Para pejabat di FIFA masih menolak mengomentari seputar dipilihnya China yang diputuskan dalam sebuah agenda di Shanghai, Jumat (18/10/2019).

Seorang juru bicara juga mengatakan hanya bahwa agenda pertemuan di Shanghai akan dirilis pada Senin (21/10/2019).

Seperti halnya Piala Dunia antarnegara, UEFA (Eropa) akan mengirim lebih banyak wakil dibanding lima konfederasi FIFA lainnya.

UEFA akan memiliki delapan wakil dari keseluruhan peserta yang mencapai 24 tim.

Conmebol (Amerika Selatan) rencananya akan memiliki jatah terbesar berikutnya, dengan enam wakil.

Adapun jumlah sisanya akan dibagi ke empat konfederasi yang tersisa, yakni AFC (Asia), CAF (Afrika), Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibisa), dan OFC.

Piala Dunia Antarklub pertama dengan format baru diprediksi bisa meningkatkan pendapatan bagi FIFA, yang hampir seluruh pendapatannya selama ini hanya bersumber dari Piala Dunia sepak bola pria.

Presiden FIFA, Gianni Infantino pada awalnya ingin memasukkan 12 tim Eropa dalam acara perdana, tetapi akhirnya mengurangi setelah adanya penolakan dari UEFA.

Baca juga: Jumlah Peserta dan Format Terbaru Piala Dunia Antarklub Mulai 2021

Sampai saat ini, UEFA disebut masih belum mau membatalkan keberatannya terhadap konsep turnamen yang dipakai.

Delapan slot dari Eropa diharapkan diberikan kepada pemenang dari dua kompetisi klub top - Liga Champions dan Liga Europa - selama masing-masing periode empat tahun.

Konfederasi lain diharapkan mengirim pemenang dari kejuaraan klub kontinental mereka sendiri, meskipun rincian pembagian slotnya bisa menuai perdebatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com