Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Tak Tertahankan di Kaki, Batistuta Sempat Ingin Diamputasi

Kompas.com - 19/10/2019, 15:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pensiun dari sepak bola tak membuat Gabriel Batistuta bebas dari persoalan cedera. Legenda Fiorentina itu justru tersiksa pada usianya yang kini sudah menginjak angka 50 tahun.

Batistuta mengaku tersiksa dengan cedera di bagian pergelangan kakinya. Rasa nyeri yang timbul membuatnya sampai frustrasi.

Bahkan, pernah saat sudah merasa tak kuat, eks striker tim nasional Argentina itu meminta kepada dokter agar kakinya diamputasi.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Juventus Vs Bologna

"Saya menangis karena rasa sakit sehingga saya meminta dokter untuk mengamputasi kaki saya,” kata Batistuta yang dikutip dari Corriere della Sera, Jumat (18/10/2019).

Meski begitu, langkah mengamputasi kaki akhirnya tak jadi dilakukan. Batistuta disarankan untuk dioperasi.

Dengan dioperasi, Batistuta berharap rasa nyeri di kakinya sirna dan dia bisa berjalan normal lagi seperti sebelumnya.

"Saya merasakan sakit, sakit dan lebih banyak rasa sakit. Operasi adalah solusi yang saya kejar selama setidaknya 6-7 tahun terakhir," ujar Batistuta.

"Dalam 40 hari, setelah saya melepas alat penyangga (setelah operasi), kita akan tahu apakah rasa sakitnya telah hilang dan akhirnya saya bisa berjalan seperti orang normal lagi," tutur dia melanjutkan.

Sejak pensiun pada 2005, Batistuta memang diketahui kerap mengeluh dengan kondisi fisiknya.

Menurut Batistuta, setelah pensiun, dia menemukan fakta bahwa tulang pegerlangan kakinya hancur berkeping-keping.

Dengan kondisi seperti itu, melakukan gerakan sekecil apapun menjadi terasa menyakitkan bagi Batistuta.

“Saya memiliki masalah yang sama dengan (Marco) Van Basten, yang merasa sudah tak kuat lagi pada usia 28 tahun," ucap Batistuta.

"Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur beberapa hari. Saya menangis karena marah dan saya berkata pada diri sendiri: "Ini tidak bisa terus seperti ini."

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal Denmark Open 2019

Semasa jadi pemain, cedera separah ini tak pernah dialami oleh Batistuta.

Ia justru sukses menjadi mesin gol Fiorentina. Ia kemudian memperkuat AS Roma dan Inter Milan.

Di ketiga klub itu, Batistuta total berhasil melesakkan 242 gol. Adapun untuk timnas Argentina, torehannya mencapai 54 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com