Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Juergen Klopp Menolak Tawaran Melatih Man United?

Kompas.com - 15/10/2019, 08:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kolomnya di Mirror, legenda Liverpool, Robbie Fowler mengatakan bahwa Juergen Klopp memiliki beberapa opsi sebelum akhirnya memilih Liverpool pada 2015.

Sebelum melatih Liverpool, Klopp berkarier di Jerman dengan menangani Borussia Dortmund.

"Dia mengatakan kepada saya, dia menolak beberapa klub super kaya setelah Dortmund, salah satunya pasti Manchester United, yang lain mungkin Real Madrid," tulis Fowler.

Menurut Fowler, Klopp memilih Liverpool karena The Reds benar-benar fokus pada urusan teknis sepak bola, bukan pemasaran dan segala hal yang terkait kegiatan komersial.

"Dia mengatakan, dia menyukai Liverpool karena mereka memiliki keseimbangan antara uang yang dibutuhkan untuk mencapai puncak dan sejarah, serta identitas klub dan penggemar mereka," lanjut Fowler.

Pada wawancara yang dilakukan sebelum final Liga Champions musim lalu, Klopp memang sempat menggambarkan klub-klub yang pernah mendekatinya.

Baca juga: Juergen Klopp Jadi Pelatih yang Paling Dikagumi Diego Simeone

Namun, ketika itu, ia tidak menyebutkan nama klub yang dimaksudkannya itu.

"Saya berbicara dengan klub lain dan mereka tidak terdengar seperti klub sepak bola," kata pelatih asal Jerman itu.

Klopp mengakui saat pembicaraan kontrak, dirinya harus menandatangani poin-poin yang lebih ke urusan komersial.

"Anda harus menandatangani itu dan saya pikir 'wow, itu bukan pekerjaan yang saya sukai," ujar Klopp.

"Ini semua adalah bagian dari sepak bola, tetapi tidak bisa menjadi prioritas nomor satu, dua, tiga, empat. Pertama-tama tolong coba untuk tingkatkan permainan yang kita mainkan," lanjutnya.

Untuk tawaran yang sempat diajukan Man United, Klopp memang pernah direkomendasikan langsung Sir Alex Ferguson untuk menjadi pengganti dirinya.

Baca juga: Juergen Klopp Pikir Dua Kali Andai Ditawarkan Melatih Timnas Jerman

Ferguson pensiun pada 2013. Ketika itu, Klopp menolak karena mengaku masih ingin di Dortmund.

Ferguson pada akhirnya memilih pelatih Everton saat itu, David Moyes.

Berbicara kepada Guardian pada tahun 2016, Klopp ketika itu berkata: "Ada waktu (ketika Man United tertarik), tetapi saya tidak bisa meninggalkan Dortmund. Itu saja," kata Klopp.

“Mungkin itu bukan cara yang pintar, tapi itu cara saya. Tentu saja saya setia kepada Dortmund. Sama seperti di Mainz," pungkas Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com