Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertindak Sembrono saat GP Jepang, Charles Leclerc Dapat Sanksi Berat

Kompas.com - 14/10/2019, 12:21 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com – Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, mendapatkan sanksi berat dari akibat bertindak sembrono di lintasan balap.

Pemberian hukuman kepada Charles Leclerc terjadi dalam seri Formula 1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2019).

Pada seri balap Jepang yang terpaksa diundur karena terjadi topan Hagibis tersebut, Leclerc seharusnya bisa meraih juara.

Sayang, perjuangan Leclerc untuk finis di posisi terdepan justru terhalang oleh rentetan kesalahan yang dibuatnya sendiri.

Baca juga: Formula 1 GP Jepang Terancam Batal karena Topan Hagibis

Leclerc lantas menjelaskan kesalahan fatal yang dia lakukan sehingga dijatuhi hukuman oleh direksi balapan.

“Saya mengawalinya dengan sangat buruk kemudian ada Verstappen di sebelah dan insiden tersebut tidak dapat dihindarkan,” ujar Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya berada di sisi dalam, di belakang Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton," sambungnya.

Leclerc menyadari hal itu. Dia mengaku seharusnya bisa lebih berhati-hati dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh timnya.

Baca juga: Formula 1 Masih Manfaatkan Sirkuit Silverstone Lima Tahun ke Depan

Dirinya meminta maaf kepada para pebalap yang terlibat atas insiden yang diawali olehnya.

"Saya sedikit kehilangan daya tekan ke bawah mobil di bagian depan, tetapi biasanya Anda harus bisa mengantisipasinya, dan saya tidak."

"Saya yang harusnya disalahkan," sambung pemenang kejuaraan dunia Formula 2 musim 2017 tersebut.

Rentetan kesalahan tersebut bermula saat lap pertama di mana Leclerc menabrak bagian samping mobil yang dikendarai Max Verstappen.

Akibat insiden itu, mobil Verstappen tergelincir ke luar trek. Pebalap Red Bull Racing itu akhirnya gagal finis meski mencoba melanjutkan balapan.

Tak cukup insiden tabrakan dengan rivalnya. Leclerc kembali melakukan kesalahan ketika tidak segera mematuhi instruksi dari timnya untuk melakukan pitstop.

Padahal Ferrari meminta Leclerc masuk ke pit pada akhir putaran kedua untuk mengganti sayap depan yang hancur akibat tabrakan dengan Verstappen.

Baca juga: Petinggi Ferrari Tanggapi Kontroversi Strategi Leclerc-Vettel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com