Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Fabio Quartararo Salah Satu Rookie Terhebat MotoGP

Kompas.com - 11/10/2019, 06:15 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kendati berkendara dengan sebuah handicap dibanding pembalap lain, Fabio Quartararo memesona sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Beberapa statistik menempatkannya sejajar dengan penampilan rider-rider hebat MotoGP lain pada musim rookie mereka.

Fabio Quartararo memang tak bisa memakai kekuatan penuh motor Yamaha YZR-M1nya. Hal ini disebabkan oleh pemakaian limiter RPM agar memperpanjang usia mesin.

Sang rookie memang mendapatkan jumlah mesin lebih sedikit musim ini ketimbang ketiga pembalap Yamaha lain.

Kendati demikian, keterbatasan tersebut tak menghambatnya untuk mencatatkan beberapa performa impresif.

Baca juga: Kiper Cadangan Arsenal Siap Menggebrak Timnas Argentina

Fabio Quartararo mencatatkan banyak hal impresif, mulai dari aksi heroiknya di sesi kualifikasi MotoGP Spanyol ketika ia menggeser Marc Marquez sebagai pole sitter termuda Motogp hingga aksi terakhirnya di Thailand saat ia beradu head-to-head dengan Marquez.

Kendati demikian, Quartararo memulai musim ini dengan kesulitan. Pada balapan pertamanya musim ini di Qatar, ia mengalami stall mesin jelang lap pemanasan sehingga harus memulai balapan dari pitlane.

Rider Petronas Yamaha SRT tersebut gagal finish lebih tinggi dari peringkat ketujuh dalam enam balapan awal dan hanya memenangkan 31 poin (rataan 5,17 poin per balapan).

Namun, Quartararo meledak pada sembilan balapan terakhir dengan meraih 112 poin (rataan 12,44). Jumlah itu sama dengan sang runner up Kejuaraan Dunia MotoGP untuk dua musim terakhir, Andrea Dovizioso.

Hanya sang juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (210) dan Maverick Vinales (123) yang lebih baik ketimbang sang rookie dalam periode waktu sama.

Baca Juga: Sering Alami Kendala Teknis, Vinales Bimbang Bertahan di Yamaha

Dengan empat balapan tersisa musim ini, Fabio Quartararo secara teori bisa menambah 100 poin lagi ke perolehannya.

Walau hanya sebatas kata "seandainya", Quartararo berpotensi menduduki peringkat kedua klasemen poin terbanyak oleh seorang rookie.

Quartararo sekarang mengoleksi 143 poin. Sehingga, dengan tambahan 100 angka, potensi 243 poin Quartararo bisa membawanya terbaik kedua (334 poin) setelah Marc Marquez pada 2013.

Ia bisa melewati pencapaian Dani Pedrosa (215), Jorge Lorenzo (190), Ben Spies (176), Andrea Dovizioso (174), dan Johann Zarco (174) pada musim rookie mereka.

Selain poin, Fabio Quartararo juga berbicara banyak dalam perolehan pole position.

Ia kini mempunyai empat pole position berbanding sembilan milik Marquez dan dua dari Vinales pada musim rookie mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com