Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang dan Inter Milan Jadi Hambatan Spalletti Menuju AC Milan

Kompas.com - 08/10/2019, 20:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Uang dan Inter Milan menjadi penghambat Luciano Spalletti untuk bisa bergabung dengan AC Milan.

Spalletti memang menjadi perbincangan hangat di tengah rumor pemecatan pelatih AC Milan saat ini, Marco Giampaolo.

Padahal, Marco Giampaolo baru saja membawa AC Milan meraih kemenangan 2-1 atas Genoa pada akhir pekan lalu.

Namun, hasil buruk yang ditelan AC Milan pada awal musim ini membuat nasib Giampaolo berada di ujung tanduk.

Baca juga: Mantan Pelatih Fiorentina Jadi Kandidat Kuat Pengganti Marco Giampaolo

Jika Giampaolo dipecat, Rossoneri kabarnya akan menunjuk Stefano Pioli sebagai pengganti.

Sebenarnya, selain Pioli, AC Milan sempat dihubung-hubungkan dengan Luciano Spalletti.

Spalletti kini masih menganggur setelah musim panas lalu tak lagi melatih Inter dan digantikan Antonio Conte.

Meski Spalletti adalah eks pelatih tim rival, AC Milan tampaknya tak mempermasalahkan hal tersebut.

Meski begitu, masih ada masalah besar yang membuat Milan tak bisa mendatangkan Spalletti. Hal ini berkaitan dengan Inter dan masalah finansial.

Baca juga: Fans AC Milan Tak Simpati Mendengarkan Marco Giampaolo

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Spalletti kabarnya meminta pesangon terlalu banyak kepada Inter Milan.

Saat ini, Spalletti masih memiliki kontrak dengan Inter Milan sampai 2021 mendatang.

Untuk menjadi pelatih Milan, Spalletti harus bebas dari kontraknya dengan Inter terlebih dahulu.

Laporan awal mengatakan bahwa Inter berencana memberi pesangon sebesar enam bulan gaji kepada Spalleti.

Baca juga: Maldini Tetap Bela Giampaolo meski AC Milan sedang Krisis Performa

Akan tetapi, kini, laporan-laporan media Italia mengatakan bahwa Spalletti menginginkan pesangon sebesar satu tahun gaji.

Inter tentu tak menyetejui hal ini. Selain karena nilainya, Spalletti juga akan menjadi pelatih tim rival.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com