Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Lakukan Blunder, Courtois Dianggap Terkena "Sindrom" De Gea

Kompas.com - 03/10/2019, 20:20 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper utama Real Madrid, Thibaut Courtois, dinilai terkena "sindrom" David de Gea.

Penampilan Thibaut Courtois di bawah mistar Real Madrid tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Sejak dibeli dari Chelsea pada bursa transfer 2018 lalu, Courtois belum menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

Baca juga: Real Madrid Ulangi Catatan Start Buruk di Ajang Liga Champions

Tidak jarang pula Courtois melakukan kesalahan-kesalahan konyol yang menyebabkan kerugian bagi timnya.

Terbaru, Courtois dua kali memungut bola dari gawangnya dalam laga kontra Club Brugge pada matchday kedua Grup A Liga Champions 2019-2020.

Courtois dinilai melakukan kesalahan terhadap gol pertama Club Brugge yang dicetak Emmanuel Dennis pada menit ke-9.

Kebobolan dua gol sudah cukup bagi Courtois. Zidane pun menggantikannya dengan Alphonse Areola pada babak kedua.

Baca juga: Real Madrid Vs Club Brugge, Zidane Sebut 2 Gol Tim Tamu adalah Lelucon

Performa buruk yang ditunjukkan Courtois sejak berkostum Los Blancos pun mendapat perhatian dari pelatih kiper timnas Belgia, Erwin Lemmers.

Menurut dia, Courtois disebut mirip dengan kiper Manchester United, David De Gea, yang sempat tidak mendapat perlakukan yang tepat sehingga berpengaruh terhadap performanya di lapangan.

"Real Madrid wajib memperlakukannya (Courtois) dengan cara yang sedikit berbeda," kata Lemmers.

"Dia pemain yang spesial dan tidak selalu tampil di level terbaik dengan timnas Belgia, tetapi di sana dia justru terkena sindrom De Gea," ucap Lemmers.

Baca juga: Klasemen Liga Champions, Man City ke Puncak, Real Madrid Tenggelam

Secara keseluruhan, sejak berkostum Real Madrid, penjaga gawang 27 tahun itu sudah kebobolan 59 kali dari 43 penampilan.

Jumlah tersebut memang terlalu banyak bagi kiper yang mengawal gawang klub besar macam Real Madrid.

Catatan tersebut juga kerap membuat Courtois dikambinghitamkan ketika Real Madrid menelan hasil minor.

Namun, menurut Lemmers, hal tersebut tidak fair karena segala bentuk kekalahan merupakan tanggung jawab tim, bukan pemain seorang.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Champions hingga Matchday 2, Tak Ada Ronaldo dan Messi

"Jika seisi Santiago Bernabeu mencibirnya, Anda seharusnya menganggap itu sebagai kritik untuk seluruh tim," ujar Lemmers.

"Dia merupakan kiper bagus dan dia akan mencoba untuk membuat Real Madrid bahagia kembali," ujar Lemmers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com