Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga-liga di ASEAN Mulai Rampung saat Liga 1 Alami Banyak Penundaan

Kompas.com - 03/10/2019, 12:22 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu per satu kompetisi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) mulai rampung menjelang pengujung tahun 2019.

Terbaru, Lalenok memastikan menjadi juara Liga Timor Leste setelah menang 3-2 atas Academica Dili pada Sabtu (28/9/2019).

Timor Leste menyusul beberapa negara ASEAN lainnya yang juga telah merampungkan kompetisinya, seperti Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Di Malaysia, Johor Darul Takzim sudah memastikan menjadi juara untuk keenam kalinya secara beruntun pada Juni lalu.

Saat ini, Malaysia tengah bersiap merampungkan Piala Malaysia yang sudah memasuki semifinal.

Ada empat tim yang tampil, yakni Kedah, Pahang, JDT, dan Selangor.

Di Singapura, gelar juara sudah dipastikan menjadi milik klub asal Brunei, Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC.

Sementara itu, di Myanmar, gelar juara jatuh ke tangan Shan United. Untuk Laos, gelar juara diraih Lao Toyota FC.

Baca juga: Suporter Brutal, Jadwal Liga Berantakan, Timnas Babak Belur

Untuk liga Thailand, Vietnam, dan Kamboja dijadwalkan akan rampung akhir Oktober hingga awal November ini.

Saat ini, ketiga liga tersebut sudah memasuki 2-3 pekan terakhir.

Seperti mayoritas liga-liga di kawasan Asia, liga-liga di ASEAN juga dimulai pada awal tahun dan rampung menjelang pengujung tahun.

Hal yang sama sebenarrnya juga dilakukan Liga 1.

Namun, Liga 1 2019 tidak bisa dimulai pada awal tahun karena ketika itu masih berlangsung kampanye Pemilihan Presiden, April 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Malaysia are the #AFFU15 champions!

A post shared by AFC (@theafchub) on Aug 9, 2019 at 9:57am PDT

Liga 1 2019 baru dimulai Mei dan ditargetkan selesai akhir Desember.

Meski menargetkan selesai hanya dalam tempo tujuh bulan, pada perkembangannya pelaksanaan pertandingan tak bisa berjalan mulus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com