Arema FC Vs PSM, Ajang Comeback Dedik Setiawan

MALANG, KOMPAS.com -  Laga Arema FC melawan PSM Makasssar dalam lanjutan Liga 1 2019, Rabu (2/10) malam, bisa menjadi ajang comeback bagi striker Dedik Setiawan.

Selama ini, Dedik Setiawan menepi. Dia tak pernah merumput dalam sembilan pertandingan karena cedera pada pertandingan pekan ke-10 melawan Bhayangkara FC.

Kini, dia siap bertanding ketika Singo Edan, julukan Arema FC, menjamu Juku Eja, julukan PSM, di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan ke-22 Liga 1 2019.

Dedik secara intensif dipersiapkan untuk laga melawan PSM. Dia sudah dijajal di tim utama kala sesi games.

Baca juga: Dedik Siap Comeback Saat Arema FC Lawan PSIS Semarang

Apalagi, Arema FC tak diperkuat Dendi Santoso yang absen karena bergabung bersama Timnas Indonesia.

Tim asuhan Milomir Seslija ini membutuhkan sosok winger yang cerdik. Tidak hanya mengandalkan skill, tetapi juga kecepatan dan memaksimalkan peluang.

"Saya berharap Dedik bisa bermain 50-60 menit. Namun, semua bergantung dia bisa bermain berapa lama di lapangan," ujar Milomir Seslija.

Ia menegaskan, timnya menyiapkan Dedik kembali bermain setelah absen sekitar dua bulan.

Pelatih dengan sapaan akrab Milo itu berharap tidak ada masalah pada striker yang telah mencetak enam gol pada 10 pertandingan Liga 1 2019 tersebut.

"Semoga kondisinya stabil. Jika stabil, dia akan terus bermain. Jika tidak, kami akan melihat bagaimana dan menyiapkan pengganti," tambahnya.

Pelatih asal Bosnia itu menuturkan, saat ini Dedik memiliki motivasi yang besar untuk bermain.

Ini membuat dia yakin striker berusia 25 tahun itu bisa tampil melawan PSM.

Namun, kondisi fisik pemain yang dua bulan tidak merasakan atmosfer pertandingan, tentu saja harus diperbaiki.

Baca juga: Arema Kehilangan Dedik dan Ricky Saat Lawan Persebaya

"Kami akan lihat ketahanan fisiknya dalam pertandingan. Tetapi, selanjutnya pasti fisik harus diperbaiki," pungkas dia.

Dedik memang berpeluang besar dimainkan melawan PSM.

Bahkan, dia sejatinya disiapkan untuk menghadiri sesi jumpa pers persiapan pertandingan.

Hanya saja, karena ada suatu masalah dengan kondisi kehamilan sang istri, maka dia urung menjadi wakil Arema dalam sesi prematch conference.