Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangkut Kasus Doping, Pelatih Lari AS Dihukum Empat Tahun

Kompas.com - 01/10/2019, 18:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Pelatih lari AS Alberto Salazar dihukum empat tahun tak boleh berkecimpung di dunia atletik lantaran terbukti bersalah dalam kasus doping.

Laman antaranews.com menulis, Lembaga Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) menjatuhkan sanksi itu.

Baca juga: Rusia Siapkan Aturan Denda untuk Atlet Terbukti Doping

"Salazar mengatur dan memfasilitasi perilaku doping yang dilarang," kata pernyataan USADA.

Alberto Salazar terbilang pelatih sohor di Negeri Uwak Sam.

Ilustrasi lari cepatshutterstock Ilustrasi lari cepat

Ia melatih beberapa pelatih jarak jauh dunia.

Anak asuhnya antara lain juara Olimpiade Mo Farah.

Atlet ini berasal dari Inggris.

Mo Farah Mo Farah

Daya tahan

Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.ALEXANDER NEMENOV / AFP Pelari Inggris Mo Farah dengan gaya khasnya di atas podium usai pengalungan medali emas setelah dia memenangkan final nomor 10.000 meter dalam kejuaraan dunia atletik 2013 di Moskwa, Rusia.

Kisah Salazar bermula saat dirinya menjadi pelatih kepala Proyek Nike Oregan (NOP).

NOP adalah sebuah kamp yang dirancang utamanya untuk mengembangkan daya tahan atlet AS.

Ilustrasi. Ilustrasi.

Salazar, kelahiran Havana Kuba, 7 Agustus 1958 ini, menjual substansi peningkat kerja testosteron.

Padahal, menurut USADA, penggunaan peningkat kerja testosteron dilarang untuk atlet.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Tak cuma itu, Salazar, yang melatih atlet Olimpiade AS Matthew Centrowitz, terbukti mengutak-atik atau berusaha merusak proses pengawasan doping atlet NOP.

Ilustrasi lari cepatshutterstock Ilustrasi lari cepat

Penyelidikan atas tindak-tanduk Salazar oleh USADA sudah berlangsung selama empat tahun.

Sementara itu, Salazar belum bisa dikontak untuk memberikan komentar.

Pada masa lalu, Salazar pernah membantah melakukan kesalahan.

Saat ini, anggota NOP berlomba juga pada Kejuaraan Dunia AAF 2019 di Doha, Qatar.

Namun begitu, tak satu pun atlet yang ditangani Salazar disebutkan dalam laporan pada Senin.

Ilustrasi lari cepatshutterstock Ilustrasi lari cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com