KOMPAS.com – Jose Mourinho menilai pemain Manchester United, Marcus Rashford, lebih cocok ditempatkan di posisi sayap ketimbang sebagai striker.
Pernyataan itu dilontarkan Jose Mourinho seusai Manchester United menelan kekalahan 0-2 dari West Ham United, Minggu (22/9/2019).
Marcus Rashford mengalami cedera pada laga melawan The Hammers - julukan West Ham - di pekan keenam Liga Primier Inggris kemarin.
Rashford mendapatkan cedera tersebut pada menit ke-61. Dia kemudian ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Jesse Linggard.
Baca juga: 4 Pelatih Terakhir Manchester United Pernah Dikalahkan Pellegrini
Kekalahan Setan Merah dari West Ham United turut membuat Jose Mourinho berkomentar, terutama seputar Marcus Rashford.
Mourinho menilai Rashford tidak ditempatkan pada posisi yang ideal sehingga gagal tampil maksimal.
Mantan manajer Man United itu justru menyarankan agar Rashford dimainkan sebagai pernyerang sayap, layaknya Sadio Mane.
Mourinho beralasan, gaya permainan Rashford yang mirip dengan Sadio Mane membuat sang pemain lebih cocok ditempatkan di posisi penyerang sayap.
Baca juga: Manchester United Siapkan Perpanjangan Kontrak untuk Pogba
Pelatih asal Portugal itu menilai, di posisi itu, Rashford dapat membuat celah di pertahanan lawan untuk mencetak gol.
"Bermain dari sisi kiri, dari posisi Sadio Mane (pemain Liverpool), dia bisa menjadi pemain bernomor 9 yang lebih baik," ujar Mourinho, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Dari sisi itu, dia bisa mendapatkan 10-12 gol setiap musim. Dia bekerja untuk tim dengan sudut pandang bertahan," ujar Mou menambahkan.
Ole has spoken about the injury sustained by Marcus Rashford v West Ham — here's what he had to say ????#MUFC #WHUMUN
— Manchester United (@ManUtd) September 22, 2019
Mourinho juga turut berkomentar terkait kebijakan transfer Man United musim ini.
"Keputusan sudah dibuat. Ketika Lukaku pergi, dan Anda tidak menggantikannya, itu karena Rashford dan Martial adalah striker utama," ujar Mouirnho.
"Secara politis, saya tidak pernah benar, ketika saya tidak senang, saya mengatakannya. Saya membuat posisi saya sulit karena menangisi seorang bek," ujar Mourinho menambahkan.
Masalah yang dihadapi Manchester United di era Mourinho dan Solskjaer memang berbeda. Dahulu Man United membutuhkan bek tengah, kini mereka butuh seorang striker.
Full-time in London.#MUFC #WHUMUN
— Manchester United (@ManUtd) September 22, 2019
Jose Mourinho masih mengamati Manchester United yang belum tampil maksimal meski memiliki pemain potensial seperti Marcus Rashford. (Pradipta Indra Kumara)
Di bawah kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer Manchester United sedang dilanda keterpurukan.
Terakhir, Manchester United kalah 0-2 dari West Ham United pada pertandingan pekan keenam Liga Inggris.
Kekalahan tersebut menjadi yang kedua untuk Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.