Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitriani Tersingkir, Tunggal Putri Indonesia Habis dalam China Open 2019

Kompas.com - 18/09/2019, 10:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Sektor tunggal putri Indonesia kembali menuai hasil buruk dalam sebuah event akbar bulu tangkis. Terbaru, semua tunggal putra Tanah Air tersingkir dari ajang China Open 2019.

Fitriani menjadi tunggal putri terakhir Indonesia yang angkat koper.

Dalam pertandingan babak pertama di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (18/9/2019), Fitriani kalah 21-12, 12-21, 13-21 dari pemain Korea Selatan, Kim Ga Eun, dalam tempo 52 menit.

Itu artinya, Fitriani mengikuti jejak tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang lebih dulu tersingkir.

Baca juga: Jadwal China Open 2019, 7 Wakil Indonesia Berlaga Hari Ini

Sehari sebelumnya, Gregoria gagal melewati hadangan pemain Amerika Serikat, Zhang Beiwen. Mantan juara dunia Kejuaraan Dunia Junior tersebut kalah 12-14, 19-21, 16-21.

Dengan demikian, tak ada lagi tunggal putri Indonesia dalam turnamen level Super 1.000 tersebut. Sebab, hanya ada dua wakil tunggal putri yang dikirim untuk tampil event akbar ini.

Jalannya pertandingan

Fitriani mengawali pertandingan ini dengan sangat menjanjikan. Pada gim pertama, pemain ranking 30 dunia tersebut tampil sangat dominan.

Sempat tertinggal 0-2, Fitriani bisa mengejar, bahkan langsung berlari jauh karena merebut 12 poin secara beruntun.

Setelah itu, Fitriani terus berada di depan hingga menang 21-12.

Pada gim kedua, Kim mulai menemukan ritme. Pemain ranking 27 dunia tersebut mengambil alih kendali permainan.

Selepas menyamakan skor menjadi 4-4, Kim terus memimpin jalannya pertandingan. Dia unggul 11-8 saat interval.

Kemudian, Kim meraup tujuh poin secara beruntun untuk mencapai game point dalam kedudukan 20-10, sebelum menang 21-12.

Baca juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia pada Hari Pertama China Open 2019

Pada gim ketiga yang menjadi penentu, Fitriani sempat memberikan perlawanan sengit sehingga skor mereka tak terpaut jauh.

Fitriani sempat unggul 6-3, sebelum Kim menyamakannya menjadi 6-6 dan berbalik memimpin 7-6.

Setelah itu, Fitriani mulai "kehabisan bensin". Dia sangat kesulitan mendekati perolehan poin Kim, yang terus menjauh hingga akhirnya menang 21-13 dan berhak maju ke babak kedua.

Selanjutnya, Kim bertemu dengan pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan, dalam perebutan tiket ke babak perempat final.

Busanan lolos setelah menyingkirkan unggulan kedelapan asal India, Saina Nehwal. Dia menang straight game 21-10, 21-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com