CIKARANG, KOMPAS.com - Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah kualifikasi cabang olahraga sepatu roda untuk PON 2020.
"Kami hanya mendukung dan memastikan kelengkapan sarana dan prasarana," kata Kepala Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Nani Suwarni di Cikarang, Kamis, sebagaimana warta laman antaranews.com .
Nani mengatakan, lokasi kualifikasi ada di International Skating Rink Arena di Grand Wisata, Tambun Selatan.
"Sirkuit ini memiliki fasilitas yang cukup memadai," kata Nani.
Baca juga: DKI Anggarkan Rp 100 Miliar Lebih Bangun Lapangan Sepatu Roda dan Panjat Tebing
Menurut Nani, Menpora Imam Nahrawi pernah memuji sirkuit ini sebagai yang terbaik di Indonesia.
Sirkuit tersebut diresmikan oleh mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada 2017.
Anggaran pembangunannya mencapai Rp 22 miliar.
"Jarak sirkuit dengan ibu kata Jakarta kan tidak jauh," kata Nani.
"Karena jarak itu, wajar kalau sirkuit terpilih jadi tuan rumah. Apalagi fasilitasnya mumpuni," imbuh Nani.
Penyempurnaan
Nani Suwarni menambahkan, pihaknya bakal melakukan penyempurnaan sarana sirkuit.
Upaya itu diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Yang bakal dilakukan adalah pembenahan akses jalan menuju sirkuit, perbaikan musala sirkuit, dan ruang terapi.
Lebih lanjut, Nani berpesan, agar para atlet yang mengikuti kualifikasi mampu menunjukkan kualitas terbaik.
"Para atlet membawa nama harum daerah masing-masing," katanya.
Nani juga mengingatkan kualifikasi akan berfokus juga pada pencarian bibit-bibit baru cabang sepatu roda.
"Nantinya, mereka akan diproyeksikan ke level internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesai (Perserosi) Ganjar Razuni mengatakan bahwa babak kualifikasi adalah salah satu tugas demi suksesnya PON 2020 di Papua.
Meski ada pemotongan cabang olahraga dari 47 menjadi 37, Ganjar mengatakan,"Kita patut bersyukur karena cabang sepatu roda diperjuangkan."
Ganjar berharap agar semua provinsi mempersiapkan atletnya semaksimal mungkin.
"Ajang kualifikasi ini juga menjadi proses menuju seleksi penyelenggaraan internasional seperti SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade," ujarnya.
Kualifikasi berakhir pada Sabtu (14/9/2019).
Kualifikasi diikuti oleh 212 atlet.
Mereka berasal dari 21 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.