Atlet Sepatu Roda Sudah Siap Menghadapi Cuaca Panas

KOMPAS.com - Sepatu roda menjadi satu dari 10 cabang olahraga baru yang akan dipertadingkan pada Asian Games 2018.

Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) sudah mulai merampungkan segala persiapan, tidak terkecuali soal kondisi dan performa para atlet yang terpilih.

Pelatih sepatu roda, Norman Faisal, mengatakan bahwa para anak asuhnya sudah siap menghadapi cuaca panas Palembang.

Baca Juga: Alasan Ezra Walian Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Asian Games 2018

"Kami sudah siap untuk habis-habisan dalam kondisi panas. Atlet negara lain pasti akan berpikir dua kali untuk memaksakan kecepatan maksimal sepanjang putaran saat lomba nanti," ujar Norman.

Cabang sepatu roda dijadwalkan akan berlangsung di Jakabaring Sport City (JBC) Roller Skate Circuit, Palembang. Lantaran cuacanya yang sangat terik, komplek olahraga tersebut dinilai cukup menakutkan bagi para atlet mancanegara yang tidak terbiasa dengan cuaca panas.

Bahkan saat SEA Games 2011, di mana JBC juga menjadi venue untuk lomba sepatu roda, atlet asal Thailand pingsan di lintasan karena kelelahan dan tidak tahan dengan kondisi panas saat itu.

Untuk menyiasati hal tersebut, Porserosi memilih tempat latihan di daerah kota Bekasi agar para atlet bisa terbiasa dengan kondisi panas di Palembang. Hal ini dikarenakan kondisi panas di Bekasi dan Palembang memiiki kemiripan.

Para atlet pun berlatih pukul 14.00-16.00 WIB setiap harinya disesuaikan dengan waktu lomba yang akan berlangsung nanti.

Porserosi menargetkan satu medali emas Asian Games 2018. Demi tercapainya target, Perserosi akan menurunkan 4 atlet andalannya.

Di nomor lomba sepatu roda putra akan diwakilkan oleh Muhammad Oky Andrianto dan Tias Andira. Sedangkan untuk nomor putri akan diwakili oleh Alifia Meidia Namasta dan Salma Fallya Ni Luh.