Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antonio Conte Jadi Pelatih Termahal dalam Sejarah Serie A Italia

Kompas.com - 12/09/2019, 10:39 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pelatih Inter Milan Antonio Conte baru saja memecahkan rekor di Serie A Italia.

Namun, rekor tersebut bukan berasal dari prestasi atau gelar juara yang diraih timnya, melainkan karena gajinya.

Antonio Conte dikabarkan menjadi pelatih dengan gaji tertinggi di Serie A untuk musim 2019/2020.

Bukan itu saja, mantan arsitek Juventus dan timnas Italia itu juga memecahkan rekor gaji pelatih di sepanjang sejarah Serie A.

Inter Milan membayar sangat mahal untuk mendapatkan Antonio Conte sebagai pelatih mereka mulai musim 2019-2020.

Baca juga: Lukaku Dinilai Lebih Ceria Saat Bela Inter Milan daripada Man United

Dilansir dari Calciomercato (11/9/2019), Conte dibayar 11 juta euro atau sekitar Rp 170 miliar per tahun bersama tim berjuluk I Nerazzurri itu.

Harga tersebut dianggap layak untuk Antonio Conte yang mampu mengangkat pamor Inter Milan di Serie A.

Inter Milan saat ini sedang memimpin klasemen Serie A 2019-2020 setelah meraih poin sempurna dalam dua pertandingan.

Baca juga: Conte Dinilai Masih Cinta Juventus

Dua poin sempurna tersebut diraih ketika Inter menang 4-0 kontra Lecce dan 2-1 melawan Cagliari sebelum jeda internasional.

Tingginya gaji Conte jauh melampaui beberapa pelatih lainnya di Serie A Italia musim ini.

Maurizio Sarri, pelatih Juventus, hanya dibayar separuh gaji Conte alias cuma 5,5 juta euro per musim.

Di peringkat ketiga ada Carlo Ancelotti, yang musim ini menjadi pelatih Napoli dengan gaji 5 juta euro per musim.

Sementara itu, pelatih Bologna Sinisa Mihajlovic dan arsitek AS Roma Paulo Fonseca bersama AS Roma menempati peringkat keempat dengan bayaran 3 juta euro per musim.

Adapun urutan selanjutnya ditempati pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.

Dengan prestasinya membawa Atalanta lolos ke Liga Champions musim ini, Gian Piero Gasperini mendapatkan kontrak baru.

Dalam kontrak baru itu, Gasperini akan menerima gaji sebesar 2,5 juta euro per tahun.

Tim papan atas sekelas Lazio dan AC Milan sama-sama hanya membayar 2 juta euro semusim untuk pelatih mereka, yaitu Simone Inzaghi dan Marco Giampaolo.

Sementara itu, untuk gaji pelatih terendah di Serie A Italia musim ini dipegang oleh arsitek Udinese, Igor Tudor Udinese.

Mantan bek timnas Kroasia dan Juventus itu hanya dibayar 500 ribu euro atau sekitar 7,7 miliar rupiah per musim. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com