Lionel Messi Ungguli Cristiano Ronaldo dalam Rating Game FIFA 2020

KOMPAS.com - Game sepak bola yang dikembangkan EA Sports, FIFA 2020, resmi merilis rating pemain pada Jumat (6/9/2019).

Penyerang Barcelona, Lionel Messi, memiliki rating yang paling tinggi, yakni dengan nilai 94.

Di bawah Messi, ada striker Juventus, Cristiano Ronaldo dengan rating 93.

Di urutan tiga besar terakhir, muncul nama juru gedor Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dengan nilai 92.

Baca juga: PSG Perpanjang Kerja Sama dengan Game FIFA

Jajaran 10 besar rating pemain pada FIFA 2020 ini memang didominasi penyerang.

Total, ada lima penyerang yang masuk jajaran tersebut.

Selain Messi, Ronaldo, dan Neymar, ada juga Eden Hazard di urutan keempat dengan rating 91, serta Mohamed Salah di posisi kedelapan dengan rating 90.

Adapun Jan Oblak dan Marc-Andre Ter Stegen yang berhasil masuk jajaran 10 besar, meskipun keduanya berposisi sebagai penjaga gawang.

Oblak di urutan keenam dengan rating 91, sedangkan Ter Stegen di posisi ke-10 dengan rating 90.

Top 100 #FIFA20 player #ratings (finally) revealed!

1. @TeamMessi
2. @Cristiano
3. @neymarjr
4. @hazardeden10
5. @DeBruyneKev
6. Jan Oblak
7. @VirgilvDijk
8. @MoSalah
9. @lukamodric10
10. @mterstegen1
11 - 100: https://t.co/rDjYQbOtGc pic.twitter.com/nKOfFFcgLv

— EA SPORTS FIFA (@EASPORTSFIFA) September 9, 2019

Hal yang menarik lainnya adalah Zlatan Ibrahimovic menjadi satu-satunya pemain non Eropa yang masuk jajaran 100 besar rating terbaik FIFA 2020.

Penyerang asal Swedia itu tetap berada di urutan ke-100 dan memiliki rating 85.

Ibrahimovic saat ini memang memperkuat klub Major League Soccer (MLS) -kasta tertinggi Liga Amerika Selatan-, LA Galaxy.

Sejauh ini, Ibrahimovic telah melesakkan 23 gol dari 23 penampilannya bersama LA Galaxy di MLS 2019.

Baca juga: Game FIFA 2020 Hadir dalam Bentuk Baru, Terinspirasi dari Fortnite

Dengan dikeluarkannya rating FIFA 2020, praktis, ada beberapa pemain yang tidak setuju dengan penilaian ini.

Protes tersebut datang dari dua pemain Tottenham Hotspur, Davinson Sanchez dan Eric Dier.

"Lihatlah, FIFA selalu melawan saya," ucap Sanchez dengan nada bercanda, dilansir Squawka.

"Sangat sulit dipercaya. Itu tidak benar. Itu salah," kata Dier menimpali.

FIFA, kata Dier, tidak menghargai kecepatannya saat bertanding.

Menurut dia, FIFA harusnya menaikkan kecepatannya yang hanya diberi nilai 54.

Sementara itu, Sanchez memiliki nilai 74 dalam urusan kecepatan.

"Saya tahu punya saya akan mengecewakan. Saya tahu mereka tidak menaruh hormat pada kecepatan saya. Orang-orang memiliki persepsi yang salah pada kecepatan saya. Jika punyamu (Sanchez) 74, saya tidak akan melihat punyaku," ucap Dier sambil tertawa.