Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Anthoine Hubert dan Dua Tikungan Maut di Spa-Francorchamps

Kompas.com - 02/09/2019, 16:20 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Dunia balap berduka setelah kehilangan salah satu pebalap muda terbaik, Anthoine Hubert (22 tahun), pada sesi Sprint Race Formula 2 di Grand Prix Belgia, Sabtu (31/8/2019).

Pembalap BWT Arden, Anthoine Hubert, mengalami kecelakaan maut di salah satu sektor Sirkuit Spa-Francorchamps, kombinasi tikungan Eau Rouge dan Raidilon.

Tragedi bermula kala Giuliano Alesi, anak mantan legenda Formula 1 asal Prancis Jean Alesi, kehilangan kendali mobilnya saat menanjak bukit untuk memasuki tikungan Raidillon.

Karakter sirkuit dan inklinasi lintasan yang mencapai 18 derajat membuat para pebalap tak punya waktu banyak untuk bereaksi.

Baca Juga: Hanya Butuh 42 Detik, Zhang Weili Jadi Juara UFC Pertama Asal China

Para pebalap berusaha menghindar, termasuk Anthoine Hubert yang mobilnya menabrak pembatas di sisi kanan lintasan sebelum mental kembali ke racing line di jalur keluar dari Raidillon.

Mobil Hubert lalu ditabrak dengan kecepatan penuh oleh Juan Manuel Correa (Sauber Junior).

Saking hebatnya tabrakan itu sehingga mobil Hubert terbelah dua dan para marshall langsung menghentikan balapan saat menyadari parahnya kecelakaan.

Anthoine Hubert dan Juan Manuel Correa dibawa ke Rumah Sakit CHU di Liege.

Hubert dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18:35 waktu lokal karena luka-luka yang ia derita. Correa dinyatakan stabil, sedangkan Alesi dinyatakan fit oleh pusat medis di sirkuit.

Anthoine Hubert masuk daftar panjang korban di sirkuit ternama Belgia tersebut.

Menurut Autosport, Anthoine Hubert adalah pebalap ke-48 dari semua kelas balapan yang meninggal di Sirkuit Spa-Francorchamps.

Baca Juga: Ronda Rousey Ucapkan Selamat, Kebintangan Zhang Weili Meroket

Selain para pebalap, juga ada 4 marshall balapan yang meninggal di sirkuit tersebut.

Kejadian fatal terakhir di Spa-Francorchamps terjadi pada Juli 2013 saat Sebastien Clouzeau meninggal pada balapan F3 Classic. Insiden itu juga terjadi di arah keluar dari tikungan Raidillon.

Juara dunia Formula 1 2005 dan 2006, Fernando Alonso, pernah menjelaskan betapa menantang dan juga berbahayanya kombinasi tikungan Eau Rouge dan Raidillon tersebut.

Eau-Rouge, tikungan ikonik di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.FORMULA 1 Eau-Rouge, tikungan ikonik di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Tikungan di bawah bukit, Eau Rouge, mengambil namanya dari sungai kecil di bawah lintasan dengan air berwarna merah yang disebabkan oleh kandungan besi tinggi.

Puncak bukit dinamakan Raidillon, yang dilanjutkan dengan straight bernama Kemmel.

Anda bisa melihat betapa menantangnya kombinasi Eau Rouge-Raidillon di video di bawah ini, yang diambil dari kokpit berbagai generasi mobil Formula 1 dari masa ke masa:

"Anda memasuki tikungan menuruni bukit lalu ada perubahan arah seketika di bawah sebelum menanjak dengan terjal. Di kokpit, Anda tak bisa melihat ujung tikungan apalagi para pembalap tak bisa melihat ada apa di balik puncak bukit," ujar Fernando Alonso.

"Sektor ini krusial untuk sesi single lap dan juga saat balapan, karena Anda menghadapi straight menaiki bukit setelahnya. Anda bisa kehilangan banyak waktu apabila melakukan kesalahan."

"Tikungan ini penting bagi para pembalap dan selalu berkesan," tutur Fernando Alonso lagi.

Kendati demikian, kebanyakan kecelakaan fatal yang terjadi di Sirkuit Spa-Francorchamps terjadi sebelum lintasan direnovasi pada 1983.

Sirkuit di Stavelot, Belgia, tersebut, awalnya memiliki panjang trek 15 kilometer.

Ukuran raksasa trek ini membuat cuaca di satu sisi sirkuit dengan sisi lainnya bisa sangat berbeda.

Apalagi, hutan Ardennes di mana sebagian besar trek lama ini berada, memiliki cuaca tak terduga.

Oleh karena itu, hujan lebat bisa turun di suatu sektor, sedangkan sektor lainnya kering dengan matahari bersinar. Belum lagi, perbedaan ketinggian antara titik terendah (Eau Rouge) dan tertinggi (puncak Kemmel) mencapai 104 meter.

Baca juga: Gemar Shooting, Mason Mount Makin Mirip Frank Lampard

Faktor tersebut diperparah oleh reputasi Spa-Francorchamps sebagai sirkuit yang sangat berbahaya dan sangat cepat.

Setiap tikungan di sirkuit lama merupakan belokan high speed yang bisa dilalui dengan kecepatan melebihi 250 kilometer per jam.

Bahkan, GP Belgia sempat diboikot oleh para pembalap Formula 1 pada 1969 karena dianggap terlalu berbahaya.

Terdapat 10 kecelakaan fatal di trek tersebut pada 1960-an, termasuk lima dalam dua tahun sebelumnya.

Formula 1 bahkan sempat absen dari Spa-Francorchamps selama satu dekade lebih, yakni 1971 hingga 1982. Saat itu, sirkuit Spa-Francorchamps menjalani renovasi besar-besaran dengan panjang trek dipangkas menjadi 7 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com