Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo, Poros Budaya Bela Diri Indonesia

Kompas.com - 29/08/2019, 18:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejuaraan internasional bela diri Tapak Suci kembali digelar di Indonesia.

Olahraga bela diri yang bernaung di bawah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) termasuk dalam sepuluh perguruan historis IPSI.

Rencananya, kegiatan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sritex Arena, Solo.

Sementara, tanggal perhelatan adalah 1-5 September 2019.

Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Afnan Hadikusumo, hari ini, sebagaimana warta laman antaranews.com mengatakan, saat ini sudah ada 14 negara yang menyatakan ikut serta.

Sementara, nama kegiatan adalah Tapak Suci World Championship 2019.

"Ini memperebutkan piala M. Barrie Irsyad," tutur Afnan.

Kemudian, daftar negara yang ikut ambil bagian adalah Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Lebanon, Sudan, Palestina, dan tuan rumah Indonesia.

Nomor

Kios jamu di Pasar Gede Kota SoloKOMPAS.com/RACHMAWATI Kios jamu di Pasar Gede Kota Solo

Lebih lanjut pada kejuaraan itu, akan dipertandingkan 18 nomor kategori olahraga.

Kategori olahraga ini terdiri atas 11 nomor putra dan 7 putri.

Selain itu, ada 16 nomor kategori seni.

Nomor kategori seni terdiri dari 8 putra, 7 putri, dan 1 beregu.

"Saat ini sudah dipastikan hadir 547 pesilat," kata Afnan.

"Indonesia akan menurunkan 28 tim dari perwakilan pimpinan wilayah," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com