Ini Salah Satu Agenda di Sirkuit Mandalika

MATARAM, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan Sirkuit Mandalika tidak hanya digunakan untuk MotoGP pada 2021.

Laman antaranews.com menulis ada penentuan tanggal balapan pada Agustus 2020.

"Sirkuit baru bisa digunakan pada 2021," kata Mansoer.

Baca juga: Agustus 2020 Pengumuman Tanggal Balap MotoGP Mandalika

ITDC adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab membangun Sirkuit Mandalika.

MotoGP Marc Marquez mengaku kecewa dengan hasil balapnya di MotoGP Inggris

Mansoer mengatakan, sebelumnya ITDC sudah meneken Promoter's Agreement dengan penyelenggara Dorna pada 28 Januari 2019 di Madrid, Spanyol.

Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid Suasana Festival Syawal di Pantai Kuta Mandalika Lombok (/

Pada perjanjian itu, Mandalika ditunjuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun.

"Penunjukan itu direalisasikan mulai 2021," kata Mansoer.

Selain menjadi tuan rumah MotoGP, Sirkuit Mandalika juga mendapat kontrak penyelenggaraan balap lainnya.

Dok Istimewa Pertemuan Jokowi dengan Ezepelete di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, itu tak hanya membicarakan rencana pembangunan sirkuit Mandalika, tapi juga tiga motor balap pabrikan Honda. Jokowi bahkan sempat menunggangi salah satu motor balap yang dibawa.

Kontrak itu adalah untuk menggelar FIM Motul Superbike World Championship (WSBK).

Menurut Mansoer, penyelenggaraan dua balapan bertaraf internasional itu memberi keuntungan bagi Indonesia.

"Kejuaraan-kejuaraan itu memperkuat posisi Indonesia khususnya Mandalika sebagai salah satu destinasi sport tourism," tuturnya.

Terkait peluang lain, Mansoer mengatakan, Sirkuit Mandalika bisa menyerap sekitar 7.500 pekerja.

Lantas, ada tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS.

Sirkuit Mandalika diprediksi mampu mendatangkan 300.000 wisatawan asing per tahun.

Juga, diharapkan ada peningkatan belanja wisatawan hingga 40 juta dollar AS per tahun.