Bogota, Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Kurir Bersepeda 2020

Sementara itu, ada juga tantangan di lamanya penerbangan.

Satu kali penerbangan Jakarta-Bogota, diperlukan waktu 36 jam.

Kerja sama

Kompas.com/Josephus Primus Dari kiri ke kanan, pendiri dan COO Westbike Messenger Service (WMS) Hendi Rachmat dan Ketua Penyelenggara CMWC 2019 Duenno Ludisa pada jumpa pers penyelenggaraan CMWC 2019, Selasa (20/8/2019) di Jakarta.

Sebelumnya, pada Selasa (20/8/2019), Hendi menerangkan, CMWC tahun ini di Indonesia adalah penyelenggaraan ke-27 dari keseluruhan kejuaraan dunia yang mengkhususkan pada kegiatan pengiriman barang menggunakan sepeda.

Pada 2015, kata Hendi, Indonesia mengikuti CMWC.

"Waktu itu, tuan rumahnya Melbourne, Australia," ujarnya.

Keikutsertaan pada penyelenggaraan ke-23 itu merupakan momen penting.

"Kami memelopori semangat membawa misi membudayakan kurir sepeda kepada masyarakat Indonesia," kata Hendi yang didampingi oleh Ketua Penyelenggara CMWC 2019 Duenno Ludisa.

WMS yang berada di bawah Asosiasi Kurir Sepeda Indonesia (IBMA) kemudian menawarkan diri menjadi tuan rumah, lanjut Hendi.

Alhasil, pada penyelenggaraan CMWC yang ke-25 pada 2017 di Montreal, Kanada, persetujuan Jakarta sebagai tuan rumah terwujud.

Kompas.com/Josephus Primus Sepatu Swave yang merupakan bagian dari CMWC Series 2019 dibuat menggunakan material suede. Dengan corral knitting, sepatu ini diklaim pas di kaki dan gampang digunakan. Sepasang Swave berbanderol di kisaran Rp 800.000.

Pada Selasa itu pula, menurut penjelasan Manajer Produksi League Indonesia Gigin Ginanjar dalam kesempatan tersebut, CMWC bekerja sama dengan League.

Kerja sama ini merupakan yang kedua dengan WMS.

"Untuk CMWC 2019, kami meluncurkan CMWC Series," kata Ginanjar.

Kompas.com/Josephus Primus Atlet pada CMWC 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/8/2019) mengurus manifes. Manifes itu berisi job order. Misalnya, tolong jemput barang di satu tempat untuk di-drop off di satu tempat.

Secara rinci, Ginanjar mengatakan bahwa CMWC Series terdiri dari sepatu sepeda Swave, t-shirt, pullover hodie, coach jacket, serta snapback.

"Semua akan kami luncurkan bertepatan dengan kegiatan CMWC 2019," pungkas Ginanjar.

Sepatu Swave yang merupakan bagian dari CMWC Series 2019 dibuat menggunakan material suede. Dengan corral knitting, sepatu ini diklaim pas di kaki dan gampang digunakan.

Sepasang Swave berbanderol di kisaran Rp 800.000.

Kompas.com/Josephus Primus CMWC Series terdiri dari sepatu sepeda Swave, t-shirt, pullover hodie, coach jacket, serta snapback.