Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fandry Imbiri Tanggapi Isu Sara Papua

Kompas.com - 22/08/2019, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


BANGKALAN, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir jagad maya tengah dihebohkan dengan tindakan kurang menyenangkan yang dialami mahasiswa asal Papua di Jawa Timur.

Isu sara tersebut meluber menjadi protes besar di sejumlah daerah di Papua sebagai bentuk ungkapan kekecewaan.

Kasus ini juga ikut mencuri perhatian bek Madura United, Fandry Imbiri.

Sebagai putra asli Jayapura, ia menyayangkan adanya insiden berbau sara tersebut.

Baca juga: Madura United Resmi Lepas Fachruddin ke Persija

“Ya, untuk kerusuhan yang terjadi kan ada sebab akibat, jadi saya sebagai anak Papua berharap tidak terjadi lagi yang seperti itu,” ujar Fandry.

Fandry mengakui, kasus tersebut tidak berimbas pada pekerjaannya sebagai pesepak bola.

Ia menegaskan bahwa hingga detik ini hubungannya dengan pemain lain baik-baik saja dan tidak bermasalah.

Justru rekan-rekannya ikut menguatkan satu sama lain.

“Kami di sepak bola baik-baik saja dengan dengan teman-teman setim maupun teman-teman tim lain. Semua baik,” tegasnya.

Tidak hanya Fandry, kasus ini pun ikut menyita perhatian publik termasuk para penggiat sepak bola.

Baca juga: Madura United Vs Bali United, Kepanikan Sang Istri Melihat M Ridho Cedera

Sebagai dukungan kepada korban, muncullah tagar #KitaBersaudara yang kemudian ramai didengungkan sejumlah klub dan pemain di sosial media mereka masing-masing.

“Dengan adanya #KitaBersaudara yang menjadi slogan Liga 1 2019, harapan saya stop rasial dan main hakim sendiri karena negara kita adalah negara hukum," ujarnya.

"Dan kita sesama manusia harus saling menghargai satu sama lain,” tambahnya.

Tak lupa, pemain 28 tahun tersebut memanjatkan doa agar masalah ini segera menemukan solusi dan tidak berlarut-larut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com