Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Menitikkan Air Mata, Mourinho Ungkap Sangat Rindu Melatih

Kompas.com - 19/08/2019, 16:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.comJose Mourinho sudah tak tahan lagi untuk kembali melatih klub sepak bola.

Sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018, pelatih 56 tahun itu masih menganggur hingga kini.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport yang dilansir Goal, Mourinho tampak hampir menangis ketika membahas hidupnya tanpa membesut klub sepak bola mana pun.

Baca juga: Dikritik Mourinho, Ini Balasan Lampard

Pasalnya, sejak Mourinho memulai karier kepelatihan pada 2000, baru kali ini ia memulai musim baru tanpa jabatan sebagai manajer.

"Waktu saya pergi ke sepak bola profesional adalah ketika saya memiliki kecocokan," kata mantan pelatih Chelsea itu.

"Ini hal yang serius dan telah menjadi hal yang serius sekarang, tanpa henti," ucapnya.

"Dan saya sekarang sedang berhenti, dan bukannya menikmati. Saya malah tidak bisa menikmatinya," ujarnya sambil mengusap mata kanannya.

Kabar terakhir, Mourinho kini alih profesi sebagai pandit sepak bola.

Ia bergabung dengan Sky Sports saat laga Manchester United vs Chelsea pada pekan perdana Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Belajar Bahasa Jerman, Kode Mourinho Akan Latih Klub Bundesliga?

Kendati demikian, pria asal Portugal itu masih menunggu klub yang tepat untuk dilatihnya.

"Saya sabar dan menunggu kesempatan yang tepat. Kesempatan yang membuat saya di level yang sama sebagai manajer," ucap Mourinho.

Mourinho juga sempat menolak pinangan klub Liga China, Guangzhou Evergrande.

Padahal, ia ditawari kontrak dengan gaji 28 juta pounds (sekitar Rp 494 miliar) per musim dengan disertai bonus.

Kontrak tersebut kabarnya merupakan tawaran terbesar di dunia untuk tawaran melatih sebuah klub sepak bola.

"Kenapa saya mengatakan 'tidak'? Saya mengatakan 'tidak' karena ini bukan level yang saya inginkan," tuturnya.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou, sapaan akrab Mourinho, hingga kini belum pernah menangani klub Liga Jerman dan Liga Perancis.

Akankah Liga Jerman atau Liga Perancis menjadi pelabuhan selanjutnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com