Timnas U-18 Indonesia punya masa istirahat dua hari, sedangkan Malaysia hanya sehari.
Fakhri menilai, kejuaraan Piala AFF U-18 sangat berat dilakoni anak asuhnya yang masih berusia sekitar 17-18 tahun.
Sebab, selama babak penyisihan, setiap tim harus bermain setiap dua kali sehari.
Fakhri bahkan berujar tim profesional sekalipun tidak akan bisa bermain maksimal dengan pola istirahat seperti ini.
Baca juga: Osas Saha Tak Menyangka Bisa Perkuat Timnas Indonesia
Namun, ia mencoba memaklumi kondisi ini dan menyiasatinya dengan merotasi dan memantau stamina 23 pemain sebagai solusi dalam mengelola aspek kebugaran fisik para pemain.
"Ya mau bagaimana lagi, ini tingkat turnamen, jadi tidak bisa menolak. Sudah keputusan penyelenggara seperti ini," kata Fakhri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.