Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Baru Arema FC Gunakan Teknologi Anti-jiplak

Kompas.com - 14/08/2019, 20:23 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC resmi meluncurkan jersey baru yang bakal mereka gunakan hingga akhir musim 2019.

Media Officer Arema FC mengungkapkan pada seragam tempur baru ini menggunakan teknologi anti-jiplak untuk mengurangi pembajakan.

Selepas resmi mengakhiri kontrak dengan produsen apparel Munich, Arema memutuskan memproduksi jersey dengan brand image mereka sendiri, Singo Edan Apparel atau SEA. 

Seragam baru M Rafli dan kawan-kawan diperkenalkan Rabu (14/8/2019) siang di Kandang Singa, kantor ofisial Arema FC.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Hendro Komentari Kosongnya Sosok Pelatih Kepala

Pihak Arema baru memperkenalkan dua jersey untuk pertandingan kandang dan tandang, sedangkan jersey ketiga masih disimpan sebagai kejutan.

Dalam perkenalannya, jersey baru disebut masih mengusung filosofi yang lama, tetapi ditambahi beberapa filosofi baru yang melekat pada logo ulang tahun mereka.

Selain itu, seragam ini juga memiliki sejumlah keistimewaan, salah satunya menggunakan teknologi anti-jiplak.

"Mungkin dari segi desain bisa dijiplak, tetapi dari segi bahannya akan sulit untuk dijiplak karena dalam desain kainnya akan ada motif tambahan yang membuat jersey ini sulit dijiplak," ujar MO Arema FC Sudarmaji.

"Kalau misal dijiplak dari segi desain mungkin dilihat saja tidak akan kelihatan, tetapi kalau sudah dipegang akan terasa," katanya.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, 1.746 Personel Gabungan Amankan Derbi Jawa Timur

Sudarmaji menegaskan, pembajakan ini menjadi salah satu masalah menahun yang sedang berusaha diselesaikan pihak Arema.

Ia optimistis terobosan baru ini mampu menekan angka kebocoran dari segi penjualan jersey.

"Jadi, nanti ada tambahan lain yang membuat jersey ini semakin sulit dijiplak karena dalam pembuatannya menggunakan teknologi yang membutuhkan banyak waktu membuatnya," ucapnya. 

"Kami optimistis dan yakin bakal sulit dijiplak sama persis seperti bahannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com