MALANG, KOMPAS.com - Hilangnya "nakhoda" di kubu Persebaya Surabaya tak membuat Hendro Siswanto mengendurkan fokus.
Hendro menilai hilangnya sosok pelatih kepala tidak akan membuat Bajul Ijo mudah ditundukkan.
Persebaya dipastikan tanpa pelatih kepala saat melawat ke Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC, Kamis (15/8/2019) sore.
Pemecatan Djajang Nurdjaman secara tiba-tiba ditengarai membuat pemain Persebaya terkejut yang berimbas pada mental bermain.
Baca juga: Arema Vs Persebaya, Bejo Ingin Pemain Asing Tampil Lebih Baik
Gonjang-ganjing ini bisa dimanfaatkan Arema untuk memetik poin penuh di kandangnya sendiri.
Namun, Hendro Siwanto tak sependapat. Bagi dia, dengan atau tanpa pelatih, Persebaya adalah tim tangguh dan berbahaya.
Dia juga menegaskan penggawa Arema bakal tetap tampil habis-habisan untuk mendapatkan poin maskimal.
"Saya tidak pernah berpikir sejauh itu, mau ada pelatih utama atau tidak, ya Persebaya ya Persebaya," ujar Hendro.
"Pertandingan Arema lawan Persebaya kan derbi Jatim, jadi mau ada pelatih atau tidak, pertandingan tidak akan mudah," katanya.
"Jadi, kami tetap tampil fight, fokus, dan bekerja keras karena kami ingin mendapatkan poin penuh di kandang," kata gelandang tengah Arema itu.
Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, 1.746 Personel Gabungan Amankan Derbi Jawa Timur
Meskipun ditinggal juru taktik, di atas kertas, Persebaya memang tidak bisa di pandang sebelah mata.
Kabar terakhir menyebutkan Persebaya Surabaya bakal tampil full team menyisakan Otavio Dutra dan Hansamu Yama yang terkena akumulasi kartu.
Lebih-lebih saat ini mereka dikepalai Bejo Sugiantoro, seorang mantan pemain dan legenda Persebaya.
Dari rentetan sejarah panjang derbi Jatim, Bejo tentu tahu cara menangani Singo Edan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.