2 Perampok Didakwa Setelah Terlibat Insiden dengan Oezil dan Kolasinac

KOMPAS.com - Dua orang pria telah didakwa akibat melakukan penyerangan terhadap dua pemain Arsenal, Mesut Oezil dan Sead Kolasinac.

Kedua orang tersebut bernama Ferhat Ercan (dari daerah Highgate) dan Salaman Ekinci (daerah Tottenham).

Mereka sama-sama berusia 27 tahun.

Insiden terjadi pada dua pekan lalu di London.

Kala itu, Oezil dan Kolasinac didatangi dua orang bermotor dan senjata yang notabene adalah Ercan dan Ekinci.

Baca juga: Rayakan Idul Adha, Timnas U-18 Indonesia Dapat Jatah Libur

Dua perampok tersebut berniat membajak mobil yang sedang ditumpangi Oezil dan Kolasinac.

Di dalam mobil, ada pula istri Oezil. Saat itu, Oezil berusaha mengamankan mobil dan menjauhi para perampok.

Sementara itu, Kolasinac sempat melawan para perampok. Beruntung, kondisinya baik-baik saja dan aksi perampokan itu gagal.

Kedua perampok tadi kemudian ditangkap pihak kepolisian setelah terlibat pertengkaran dengan staf keamanan di luar rumah Oezil.

"Dua orang telah didakwa berdasarkan bagian 4a dari Undang-Undang Ketertiban Umum setelah insiden di Camden pada Kamis, 8 Agustus," kata Met.

Ercan dan Ekinci dijadwalkan akan menjalani persidangan di Pengadilan Magister Highbury pada 6 September 2019.

Polisi mengatakan bahwa mereka akan dikenakan pelanggaran ketertiban umum dan upaya pembajakan mobil.

Akibat insiden penyerangan itu, Oezil dan Kolasinac tidak masuk dalam skuad Arsenal untuk pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Newcastle United, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Suso Kian Matang Mainkan Peran Trequartista di AC Milan

Keputusan tersebut diambil The Gunners demi alasan keamanan kedua pemain.

"Kami menyerahkan kasus ini kepada polisi dan memberikan dukungan penuh kepada pemain dan keluarga mereka," demikian pernyataan klub.

"Keselamatan pemain kami dan keluarganya selalu menjadi prioritas bagi kami. Kami mengambil keputusan ini setelah berdisukusi dengan pemain dan perwakilan mereka."