Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Sebut Skuad PSIS Bermain Sesuai Skema Hanya di 15 Menit Akhir

Kompas.com - 03/08/2019, 12:20 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSIS Semarang harus mengakui keunggulan tim tamu Tira-Persikabo dua gol tanpa balas, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (2/8/2019) sore. 

Dua gol Tira diciptakan Wawan Febriyanto dan Ciro Alves.

Kendati kalah dari tim tamu, pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra tidak ingin mencari kambing hitam. 

Dia menyebut kekalahan ini menjadi tanggung jawab dirinya sebagai pelatih.

Namun, dia menilai skuad PSIS bermain sesuai skema yang diharapkan hanya pada 15 menit terakhir jelang bubaran.

"Karakter main kita, skema yang kita buat itu adalah seperti di 15 menit terakhir. Tapi kita sudah melakukan dengan sangat terlambat, karena kita sudah kebobolan dua," ujar Jafri selepas pertandingan.

Baca juga: Klasemen Piala AFF U-15 2019, Indonesia Kembali Digeser Timor Leste

Dalam laga ini, PSIS yang coba menerapkan skema menyerang sejak menit pertama, justru kebobolan lewat aksi Wawan pada menit ke-44 dan Ciro Alves di menit ke-59.

"Ini yang menjadi catatan penting bagi tim pelatih, kenapa anak-anak dari menit awal bisa mengatasi permainan tapi tidak bisa mencetak gol. Itu yang membuat kita frustasi, kemudian kita coba menyerang total tapi ada counter attack lagi dan kita kebobolan lagi," ucap dia.

"Tapi intinya itu ada elementer-elementer yang tidak perlu dilakukan pemain, banyak kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan," kata Jafri.

Sementara itu, pemain PSIS, Tegar Infantrie menyebut, ia dan rekan-rekannya sudah berusaha kerja keras untuk bisa mengalahkan Tira-Persikabo.

Hanya saja, keberuntungan belum menaungi tim Laskar Mahesa Jenar.

"Hari ini mungkin coach dan pemain sudah maksimal, tapi dewi fortuna belum ada di pihak kita. Mungkin keberuntungan harus kita syukuri lagi di pertandingan berikutnya lawan Persipura (Jayapura) semoga Allah mengizinkan kita menang di Hari Selasa nanti," tutur Tegar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com