KOMPAS.com - Hingga pekan ke-11 skuad PS Tira Persikabo sukses belum tersentuh satu pun kekalahan.
Capaian itu bakal dijadikan motivasi bagi PSIS Semarang untuk bisa menjadi tim pertama yang mampu menghentikan rekor tersebut, saat kedua tim berjumpa di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (2/8/2019) sore.
PSIS memang sedikit diuntungkan dengan lebih panjangnya recovery yang dimiliki, buntut dari ditundanya pertandingan kontra PSM Makassar yang semula masuk dalam rangkaian pekan ke-11.
"Setelah bertemu Persib (pekan ke-10), ada jeda beberapa hari ini sudah kami manfaatkan untuk persiapan (lawan Tira Persikabo)," ujar pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, Kamis (1/8/2019).
Baca juga: Pelatih Ungkap Strategi PSIS Agar Bisa Kalahkan Skuad Tira-Persikabo
Ia pun mengaku sudah mengevaluasi dan berusaha membenahi kekurangan tim asuhannya usai dikalahkan Persib 0-1 dalam laga pekan ke-10.
Jafri berharap anak didiknya dapat bermain lebih maksimal saat menghadapi Tira Persikabo.
"Ada banyak aspek yang harus kami maksimalkan, tetapi alhamdulillah hingga saat ini anak-anak cukup antusias untuk menyambut laga ini. Kami akan bekerja keras untuk bisa meraih poin penuh," ucap dia.
Jafri juga sudah mengatakan kepada skuad PSIS untuk berusaha keras agar dapat menodai tren apik Tira Persikabo, sekaligus memberikan "hadiah" indah kepada para pendukung usai gagal meraih hasil maksimal saat menjamu Persib sebelumnya.
Baca juga: Link Live Streaming PSIS Vs Tira Persikabo, Kick off 15.30 WIB
"Saya sudah sampaikan kepada pemain tentang rekor. Kami tahu PS Tira tim yang kuat untuk tahun ini dan solid karena mereka sampai saat ini belum terkalahkan dan berada di klasemen atas," kata dia.
"Ini tentu menjadi motivasi, bagaimana kami berpikir positif. Artinya, kami akan anggap pertandingan hidup-mati untuk bisa meraih poin," tutur dia.
Tambahan poin yang bakal didapatkan PSIS dalan laga ini tentu saja akan mampu mengatrol posisi mereka di klasemen sementara, yang hingga saat ini masih tertahan di urutan kedelapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.