KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengkritik jalannya bursa transfer Liga Inggris musim panas tahun ini.
Meskipun, Man United sudah sukses mendatangkan dua pemain baru.
Daniel James (Swansea City) dan Aaron Wan-Bissakan (Crystal Palace) berhasil didaratkan di Old Trafford.
Baca juga: Ibrahimovic: Konyol jika Man United Masih Pertahankan Pogba
Sementara itu, mereka juga mengincar Paulo Dybala (Juventus) dan Harry Maguire (Leicester City).
Meski bisa dibilang berjalan lancar, Solskjaer mempunyai masalahnya tersendiri.
Pelatih asal Norwegia itu tak begitu menyukai format bursa transfer Liga Inggris musim panas tahun ini yang akan selesai 8 Agustus mendatang.
Dibanding liga top Eropa lain, bursa transfer Liga Inggris paling awal ditutup.
Adapun Liga Jerman, Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Perancis akan ditutup pada 31 Agustus 2019.
Sebelumnya, Liga Inggris sama seperti liga-liga lain.
Kemudian, hal itu berubah pada September 2017 saat klub-klub Liga Inggris bersepakat bahwa bursa transfer harus ditutup sebelum kick off liga.
Salah satu alasannya adalah para pelatih tak ingin kehilangan pemain mereka saat musim sudah berjalan.
Baca juga: Akan Dilego ke Man United, Paulo Dybala Merasa Terusir dari Juventus
Mereka juga tak ingin pikiran pemain belum fokus saat menghadapi laga penting pada awal musim.
Menurut Solskjaer, hal ini yang membuat kerugian tersendiri bagi mereka.
Solksjaer protes karena sebuah tim bisa saja kehilangan pemain mereka, tetapi tak bisa mendapatkan gantinya.
"Saat kami sudah selesai dan liga dimulai, masih ada tiga pekan dengan klub-klub lain mengincar pemain Anda," ucap Solskjaer, dilansir BolaSport dari Sky Sport News.