MALANG, KOMPAS.com - Persib Bandung meminta Panpel Arema FC menjamin keamanan mereka selama berada di Malang.
Para penggawa Maung Bandung - julukan Persib - menerima sejumlah teror menjelang melawan Arema FC di laga tunda pekan keempat Liga 1 2019.
Setelah selesai melakoni latihan di stadion Kanjuruhan, Senin (29/07) sore, beberapa oknum suporter menyalakan petasan dan mengarahkannya ke bus yang ditumpangi oleh para pemain Persib.
Teror terhadap Persib berlanjut pada Selasa (30/7/2019) dini hari WIB. Sejumlah orang dikabarkan mendatangi hotel tempat menginap tim Persib dan menyalakan petasan.
Media officer Persib Bandung Jatnika Sadili menyesalkan adanya kejadian tersebut. Sebab, tak ada pihak keamanan yang disediakan panita pelaksana (Panpel) Arema sebelum insiden atau setelah insiden.
Baca juga: Arema FC Vs Persib, Maung Bandung Alami Teror Petasan di Hotel
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut karena tidak ada pihak keamanan yang disediakan pihak Panpel Arema saat insiden dan sesudah insiden," ucapnya.
Jatnika juga menyesalkan adanya penyalaan petasan di hotel tim Persib karena tak hanya pemain yang terganggu, tapi juga tamu hotel yang lain.
"Kami menyayangkannya karena bukan tim kami saja yang terganggu, para tamu hotel lain pun terganggu," ungkapnya.
Karena itulah, Jatnika meminta pihak Panpel Arema memberikan jaminan dan kenyamanan yang lebih tinggi sebelum dan setelah pertandingan.
Baca juga: Arema FC Vs Persib, Maung Bandung Waspadai Gaya Ofensif Singo Edan
"Kami berharap ada jaminan keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi saat sebelum atau sesudah pertandingan nanti," katanya.
Dia juga membantah bahwa tim Persib meminta pertandingan ditunda karena beberapa kejadian tersebut.
"Tidak benar info itu, tidak ada alasan buat kami ingin menunda laga malam ini. Kami berangkat pukul 15.30 WIB dari hotel," kata dia.
Saat ini, di hotel Savana Malang tempat Persib menginap, sudah disediakan tiga kendaraan rantis untuk membawa pemain Persib menuju Stadion Kanjuruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.