Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Koreo Raksasa Inter Club Indonesia di ICC Singapura

Kompas.com - 26/07/2019, 19:20 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pemandangan paling ikonik dari International Champions Cup 2019 adalah koreografi raksasa yang dibentangkan para fans Inter Milan di salah satu tribune Stadion Nasional Singapura menjelang laga Inter Milan kontra Manchester United, Sabtu (20/7/2019).

Koreografi raksasa yang dibawa Inter Club Indonesia tersebut bergambar ular biscione, simbol kota Milan, yang bertengger memeluk logo Inter Milan.

Latar belakang koreo tersebut adalah putih dengan setrip silang merah, melambangkan Sant'Ambrogio, santo pelindung kota Milan.

Koreografi ini dibentangkan di Stadion Nasional Singapura dalam dua bagian sebelum kick-off laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Manchester United tersebut.

Kehadiran koreo raksasa itu turut mengundang perhatian dari James Horncastle, pandit papan asal Inggris yang mengikuti tur musim panas Inter Milan ke Singapura dan China.

"Satu hal yang luar biasa dari pengalaman saya di Asia adalah melihat para fans Inter di region tersebut," ujarnya di acara podcast Totally Football Show.

"Fans yang berasal dari Asia, tetapi sebagian besar dari Indonesia, itu menyanyikan lagu-lagu dan chants Inter Milan, luar biasa sekali."

Baca Juga: 4 Alasan Sang Pelatih Yakin Karier Anak Evander Holyfield Akan Sukses Berat

"Para fans super hard core itu juga membentangkan koreografi di stadion. Mereka coba meniru apa yang Curva Nord lakukan, menjadi kredit besar kepada mereka semua," tutur Horncastle.

Ternyata, ada kisah menarik di balik koreo raksasa Inter Club Indonesia tersebut.

Koreo raksasa itu awalnya satu kesatuan utuh seberat 25 kilogram. Akan tetapi, para anggota ICI terpaksa mengguntingnya jadi dua agar diperbolehkan masuk ke pesawat dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, ke Singapura.

"Koreo memang dibuat oleh ICI Jatim, kisahnya menuju stadion sudah seperti drama. Kain koreo itu pada awalnya tak boleh masuk ke pesawat karena terlalu besar," tutur Emier Irawan, Staf Program Inter Club Indonesia, kepada KOMPAS.com.

"Alhasil, kain itu terpaksa kami gunting jadi dua. Itu pun masih tertahan sekitar satu jam ketika sampai di Singapura karena harus menjalani pemeriksaan oleh petugas setempat," lanjutnya.

"Hal ini gawat karena kami jadinya benar-benar datang mepet sebelum kick-off. Alhasil, kami baru tiba di stadion sekitar satu jam sebelum pertandingan dimulai."

Baca Juga: Japan Open 2019 - Jonatan Christie Menang Atas Anders Antonsen dan Melaju ke Semifinal

Ia pun menambahkan bahwa drama lanjutan terjadi setelah spanduk sampai di tribune. Dari kapasitas tribune penonton sebanyak 1000 orang, hanya ada sekitar 100 fans Inter.

Hal ini membuat koreo raksasa itu sempat sulit dibentangkan, apalagi ada beberapa fans lawan di tribune tersebut yang menghambat prosesi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com