Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neto Tak Ingin Seperti Jasper Cillessen di Bawah Mistar Barcelona

Kompas.com - 25/07/2019, 07:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper baru Barcelona, Neto, mengaku bahwa ia tak takut untuk bertarung memperebutkan tempat utama melawan kiper nomor satu, Marc Andre Ter-Stegen.

"Semua pemain di Barcelona punya kompetisi, tak hanya di posisi penjaga gawang," ujar Neto seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya punya hubungan bagus dengan Marc Andre Ter-Stegen, sangat profesional. Ia adalah pemain hebat dan sosok luar biasa. Ia telah menyambut saya dan membantu saya, seperti anggota tim yang lain," lanjut Neto.

Baca juga: Debut Frenkie De Jong di Barcelona, Langsung Jadi Metronom

Neto bergabung dengan Barcelona dari Valencia pada musim panas ini. Mantan kiper Juventus dan Fiorentina tersebut menandatangani kontrak hingga 2023.

Kiper berkebangsaan Brasil ini kembali menjadi starter dalam dua musim terakhir bersama Valencia.

Sebelumnya, Neto tak bisa menggeser Gianluigi Buffon dan kemudian Wojciech Szczesny dari posisi kiper utama Juventus.

Penjaga gawang berusia 30 tahun ini hanya tampil 11 kali di Serie A selama dua tahun bersama Bianconeri.

Sekarang pun ia tak menginginkan hal sama dan menjadi pemain cadangan abadi di belakang Marc-Andre Ter Stegen.

Baca Juga: Maxim Dadashev Tewas di Ring, Federasi Tinju Rusia Buka Investigasi

"Saya ingin menunjukkan performa maksimum dan menunjukkan kepada sang pelatih dan rekan-rekan akan kemampuan saya dalam bermain," tutur Neto.

Sang kiper juga menolak perbandingan dengan Jasper Cillessen, kiper timnas Belanda yang kalah bersaing dengan Ter Stegen dan akhirnya hanya bisa bermain bagi Barcelona pada laga-laga piala domestik.

Perbandingan ini tentu tak terelakkan, apalagi Neto mengambil nomor punggung 13 milik Cillessen.

"Saya tidak memperhatikan apa yang pemain lain lakukan. Saya ingin membuat kisah saya sendiri," tuturnya.

Neto pun melakoni debutnya melawan Chelsea di Saitama, Jepang, dua minggu setelah datang ke Barcelona.

Sang kiper bermain pada babak kedua ketika pelatih Ernesto Valverde menurunkan 11 pemain berbeda dari para personel yang turun sebelum rehat.

Sayang, gawang Neto kebobolan oleh Ross Barkley pada menit ke-81 sehingga Barca harus pulang dengan menelan kekalahan 1-2 setelah Tammy Abraham membobol gawang Ter Stegen pada babak pertama.

Baca Juga: Belum Pulih, Jorge Lorenzo Baru Akan Kembali di MotoGP Inggris

Pada laga ini juga terlihat kemampuan Neto mengoper bola.

Ia pun berbicara tentang "kewajiban" seorang kiper Barca yang juga harus piawai dengan kaki dan bukan hanya tangannya saja.

"Hal terpenting adalah para pemain selalu menawarkan diri dan memberi opsi bagi saya untuk mengoper," tuturnya.

"Sudah jelas terlihat dari awal-awal sesi latihan bahwa kami semua harus berpartisipasi dalam sesi mengoper. Saya suka itu dan tahu bahwa kemampuan saya dapat membantu tim," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com