Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Lupakan Memori Menang Telak atas Bhayangkara FC

Kompas.com - 24/07/2019, 08:37 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 
MALANG, KOMPAS.com - Pada 30 Maret 2019, Arema FC pernah punya kenangan manis saat mampu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0 pada babak perempat final Piala Presiden.
 
Hasil itu juga yang mengawali langkah Hamka Hamzah dkk mampu meraih juara turnamen edisi tahun 2019 tersebut.
 
Empat bulan kemudian, 26 Juli 2019, Arema berpeluang kembali mengulang kemenangan tersebut saat bersua Bhayangkara FC pada pekan 11 Liga 1.
 
Akan tetapi, pelatih Milomir Seslija menganggap kondisi saat ini dengan Piala Presiden sudah berbeda karena Bhayangkara FC menambah amunisi dua pemain asing pada sosok Flavio Beck dan Ramiro Fergonzi.
 
 
"Kondisi sekarang berbeda dengan Piala Presiden. Mereka ada dua pemain baru sekarang, tetapi striker mereka tak bisa main lawan Arema," kata Milomir.
 
"Namun, mereka masih ada Flavio yang berkualitas bagus," ucapnya.
 
Pelatih yang akrab disapa Milo ini juga memuji barisan pemain lokal Bhayangkara FC yang dianggap memiliki kecepatan berbahaya sehingga mampu membahayakan pertahanan Arema.
 
 
"Pemain lokal mereka juga bagus, punya kecepatan, dan beberapa adalah pemain timnas. Tentu kami harus mewaspadai mereka, terutama serangan balik mereka," katanya.
 
Milo akan mencoba membongkar pertahanan Bhayangkara yang dinilai tak begitu tangguh.
 
Namun, dia juga mengawasi lini depan lawan yang telah mencetak banyak gol hingga pekan 10.
 
Pelatih Arema FC asal Bosnia, Milomir Seslija. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC asal Bosnia, Milomir Seslija.
 
 
Hingga saat ini, Bhayangkara FC telah mencetak 16 gol dan kebobolan 13 gol.
 
"Masalah mereka adalah lini pertahanan karena mereka kebobolan banyak gol, tetapi mereka juga mampu menciptakan banyak gol," kata pelatih asal Bosnia ini. 
 
 
Meski tak mau mengungkap strategi yang akan dipakai, Milo memastikan timnya sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tiga poin.
 
"Yang jelas Bhayangkara adalah sebuah tim yang berbahaya, tetapi kami tahu mereka dengan baik dan tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com