Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Indonesia Open, Kegelisahan Sang Pelatih jelang Derbi Indonesia

Kompas.com - 21/07/2019, 11:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Sebagai tuan rumah, Indonesia telah memastikan satu gelar dari ajang Indonesia Open 2019. 

Kepastian gelar tersebut lewat pertemuan dua ganda putra di babak final.

Unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertemu dengan unggulan keempat, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Di balik prestasi tersebut, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyimpan kegelisahan. 

Baca juga: Live Streaming Final Indonesia Open 2019, Partai Pertama Start 14.00 WIB

Dia mengutarakan bahwa sebaiknya prestasi para pemain-pemain muda bisa mendekati para senior. 

Khususnya Hendra/Ahsan yang sudah tak lagi muda, tapi masih menunjukkan semangat yang luar biasa.

"Selama mereka (Hendra/Ahsan) masih bisa, kenapa enggak? Nggak ada masalah buat saya. Tapi di satu sisi, regenerasi harus cepat," kata Herry. 

"Jangan selalu andalkan Hendra/Ahsan, Kevin/Marcus, yang muda-muda harus mendekati, supaya Indonesia banyak ganda putranya. Bukan hanya andalkan satu-dua pasang, kalau bisa empat-lima pasang, kenapa enggak?" ujar Herry yang dijumpai di Istora.

Baca juga: Live Streaming Indonesia Open 2019, Partai Final Mulai 14.00 WIB

Herry juga menyayangkan penampilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang ditaklukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), di babak perempat final.

"Ada lima wakil ganda putra, tapi saya lebih tekankan ke Fajar/Rian karena mereka underperform. Enggak maksimal, ini PR. Ini jadi evaluasi saya untuk bisa jadikan mereka lebih baik lagi di turnamen lain," ujar Herry. 

Herry juga menjelaskan bahwa dengan kondisi fisik dan daya tahan otot yang menurun, serangan Fajar/Rian tak dapat menembus pertahanan Hoki/Kobayashi.

Sebaliknya, pasangan Jepang bisa menembus pertahanan Fajar/Rian.

Herry juga menandai bahwa Hoki/Kobayashi semakin berkembang dan harus diwaspadai.

Soal ketiga ganda putra yang kini tengah memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, Herry menuturkan bahwa masa kualifikasi masih panjang dan persaingan tetap terbuka.

"Kualifikasi olimpiade kan masih sampai April 2020, masih panjang. Masih ada kandidat lain juga, Fajar/Rian dan lainnya. Kalau kandidatnya berubah ya memungkinkan juga, siapa yang siap yang akan lolos," kata Herry.

"Hendra/Ahsan harus bisa jaga kondisi fisik dan maintain kesehatan mereka. Kalau teknik sudah matang karena mereka pemain senior, yang harus dijaga itu fisiknya," lanjutnya.

Baca juga: Final Indonesia Open, Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Ahsan/Hendra

Saat ini tiga ganda putra Indonesia ada di peringkat delapan besar dunia.

Setiap negara bisa mengirim maksimal dua wakil, jika berada di peringkat delapan besar.

Kevin/Marcus ada di peringkat satu dunia, disusul Hendra/Ahsan di peringkat empat dan Fajar/Rian di peringkat enam dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com