Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Punggung dan Alasan Terbaru De Ligt Gabung ke Juventus

Kompas.com - 20/07/2019, 07:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Bek anyar Juventus, Matthijs De Ligt, mengungkapkan bahwa faktor Maurizio Sarri yang membuatnya memilih bergabung dengan klub berjulukan Bianconeri itu.

De Ligt menjadi pemain yang paling diburu pada bursa transfer musim panas ini seusai tampil mengesankan musim lalu.

Bersama Ajax Amsterdam, ia memenangi Liga Belanda dan Piala Liga Belanda musim 2018-2019.

Baca juga: Suka dengan Bek Italia, Alasan De Ligt Memilih Juve daripada Barcelona

Yang paling diingat tentu saat De Ligt membawa Der Amsterdammers melaju ke semifinal Liga Champions 2018-2019, walaupun pada akhirnya disingkirkan Tottenham Hotspur.

Meski Barcelona dan Manchester United juga dikabarkan ingin mendatangkan bek 19 tahun tersebut, pada akhirnya De Ligt memutuskan berlabuh ke Juventus.

"Dia (Sarri) adalah salah satu alasan-alasan saya bergabung di Juventus," kata De Ligt, dilansir BBC.

"Saya sudah berbicara lewat telepon sebelum datang hanya untuk mengetahui satu sama lain," tuturnya.

"Saya telah mendengar banyak hal bagus tentang Sarri dan saya suka filosofi sepak bolanya serta bagaimana ia menyiapkan pertahanan," ucapnya.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Barcelona Gagal Menggaet De Ligt

Sarri memang dikenal dengan strategi sepak bola menyerangnya, "Sarri Ball".

Saat pelatih-pelatih Italia lainnya terkenal dengan strategi bertahan, "Catenaccio", Sarri malah tipe pelatih yang mengedepankan sepak bola menghibur lewat passing dari kaki ke kaki.

Sementara itu, faktor adanya Sarri merupakan alasan terbaru De Ligt bergabung ke Turin.

Sebelumnya, pemain jebolan Jong Ajax itu lebih memilih Juventus karena bek-bek favoritnya berasal dari Italia.

"Banyak idola saya yang juga berasal dari Italia, seperti Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro dan Gaetano Scirea," kata De Ligt.

Nomor punggung De Ligt di Juventus pun baru ditentukan pada Jumat (19/7/2019).

Ia akan mengenakan nomor punggung 4, nomor punggung yang sebelumnya dikenakan Medhi Benatia dan Martin Caceres.

Sementara itu, pemain-pemain beken lain juga pernah memakai nomor punggung 4 di Juventus, yakni Patrick Viera, Paolo Montero, Beppe Furino, dan Giancarlo Bercellino.

Matthijs De Ligt resmi berseragam Juventus.TWITTER.com/JUVENTUSFC Matthijs De Ligt resmi berseragam Juventus.

"Jika De Ligt memilih nomor tersebut, maka nomornya berada di tangan yang tepat. Dia mengingatkan saya pada Giancarlo Bercellino, legenda pemilik nomor punggung 4 lainnya," tutur Beppe Furino.

"Pembelian De Ligt merupakan sesuatu yang luar biasa, tetapi hal itu tak diperhitungkan karena nomor 4 di Juventus berarti berjuang dan berkeringat, seperti nilai-nilai Juventus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com