De Ligt Dapat Insentif Pajak, Juventus Kini Lirik Mauro Icardi

KOMPAS.COM - Matthijs de Ligt menjadi pemain Juventus. Kapten Ajax Amsterdam tersebut tiba di Turin pada Selasa (16/7/2019) untuk menyelesaikan formalitas transfer.

Kini, Juventus melirik striker yang pernah menjadi kapten Inter Milan, Mauro Icardi.

Matthijs de Ligt datang dengan banderol 75 juta euro atau 1,1 triliun rupiah dari Ajax Amsterdam atau lebih tepatnya 70 juta plus 5 juta sebagai bonus.

Turin selalu punya tempat spesial bagi karier Matthijs de Ligt. Di kota itulah ia mendapat penghargaan Golden Boy sebagai pemain muda terbaik Eropa 2018.

Ia adalah bek pertama yang memenangi penghargaan tersebut sejak pertama dicetuskan pada 2003.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Pesan Butet Kepada Tontowi Ahmad

Sang bek berusia 19 tahun akan menerima gaji 7,5 juta eur per musim yang dapat membengkak menjadi 12 juta euro dengan bonus.

Angka kedua akan menjadikannya sebagai pemain Juventus dengan gaji termahal kedua setelah Cristiano Ronaldo.

Ada hal istimewa dari ikatan kerja sang pemain. Kontrak Matthijs de Ligt akan mendapatkan keringanan pajak 50 persen sebagai bagian dari insentif yang mulai berlaku pada 1 Mei 2019.

Keringanan pajak bernama Growth Decree ini merupakan strategi baru pemerintah Italia untuk menarik bakat-bakat profesional terbaik ke Negeri Pizza.

Dikutip dari otoritas pajak Italia, skema pajak ini akan membuat tim-tim Italia lebih kompetitif di level internasional. Hal ini terjadi karena lazimnya klub Italia menegosiasikan gaji para pemain mereka dalam bentuk net setelah dipotong pajak.

Dalam kata lain, klub tak menyebutkan nilai persis gaji kotor yang mereka tawarkan dalam proses negosiasi dengan calon pemain.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Chen Long Sanjung Permainan Tommy Sugiarto

De Ligt akan mendapatkan potongan pajak lebih besar apabila ia menetap di Italia selama dua musim.

Hal ini tak akan menjadi masalah karena sang pemain dikontrak menjadi 2024. Ia juga bakal mempunyai klausal pelepasan 150 juta euro yang hanya akan aktif pada akhir musim keduanya, alias pada musim panas 2021.

Artinya, Juventus masih mempunyai ruang gerak di bursa transfer. Pemain yang terus menjadi primadona di radar Juventus adalah Mauro Icardi.

Tuttosport melaporkan bahwa Juventus selalu berhubungan dengan orang-orang terdekat Mauro Icardi tanpa menarik perhatian publik dan melalui operasi yang melibatkan pihak ketiga.