Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Alan Nikahi Susy Susanti, Harus Dapat Medali Emas Dulu

Kompas.com - 13/07/2019, 20:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Alan Budikusuma harus melewati jalan yang terjal untuk bisa menikahi kekasihnya, Susy Susanti.

Sebelum bisa menikahi Susy, Alan diharuskan untuk memenuhi satu syarat oleh orangtuanya, yakni meraih medali emas tunggal putra pada Olimpiade Barcelona 1992.

Syarat itu tentunya bukan perkara mudah bagi Alan. Terlebih lagi, performanya terbilang sedang kurang baik pada 3-4 bulan menjelang Olimpiade.

Baca juga: Griezmann ke Barcelona, Ini Daftar Terbaru Pemain Termahal Dunia

"Zaman dulu memang berbeda dengan masa sekarang. Dulu, saya sempat dilarang untuk pacaran dengan Susy," kata Alan pada sela acara bincang-bincang tentang film Susi Susanti-Love All, di GOR PB Djarum, Jakarta, Sabtu (13/7/2019) sore.

"Saya diminta untuk tidak pacaran dulu. Biasalah, permintaan orangtua. Jalan satu-satunya supaya bisa ya harus dapat medali emas Olimpiade," tutur Alan seraya tersenyum.

Alan pun terpacu untuk membuktikan diri. Meski sedang dalam grafik performa yang kurang baik, ia bekerja untuk melakukan persiapan sebaik mungkin.

Latihan rutin sudah pasti harus dijalani oleh Alan untuk mewujudkan ambisnya tersebut.

Bahkan, rutinitas latihannya dinilai Alan seolah seperti minum obat, yakni tiga kali dalam sehari. 

"Dulu sempat bingung juga, latihan rutin, tetapi masih kalah. Belum lagi dapat cedera seperti kaki bengkak, dan lain-lain," ucap Alan mengenang kisahnya dulu.

Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.Dok. Tribunnews Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Meski demikian, perjuangan Alan terbayar lunas. Pada Olimpiade Barcelona 1992, ia berhasil meraih medali emas tunggal putra.

Menghadapi rekan senegaranya, Ardy Wiranata, Alan berhasil meraih kemenangan 15–12, 18–13 untuk memastikan podium juara.

"Memang tidak muda untuk menjadi seorang atlet. Namun, itulah yang namanya perjuangan," tutur Alan.

Menariknya, sang kekasih Susy Susanti juga mendapatkan prestasi serupa di sektor tunggal putri.

Pada laga final, Susy Susanti mengalahkan pebulu tangkis asal Korea Selatan, Bang Soo-hyun, dengan kedudukan 5-11, 11-5, 11-3.

Setelah berpacaran sejak tahun 1988, Alan dan Susy akhirnya memutuskan untuk menikah pada 1997.

Baca juga: Vizcarra Siap Kerja Keras untuk Kembali ke Performa Terbaik

Keputusan itu juga mendapatkan pertentangan karena banyak yang berharap Susy menunda pernikahannya dengan Alan.

Pasalnya, saat itu ada ajang Asian Games 1998, dan Susy memang memendam hasrat untuk mendapatkan medali emas ajang tersebut.

Meski demikian, pasca-menikah dengan Alan, Susy hamil dan sudah mengandung lima minggu saat final Singapura Terbuka.

Susy yang dilanda kebimbangan, akhirnya memilih untuk melupakan asanya bermain di Asian Games 1998 demi menjaga kehamilannya.

Susy pun akhirnya memutuskan pensiun pada 1998, hingga kemudian dianugerahi buah hati pertamanya dengan Alan. 

Dulu, Alan Budikusuma merupakan pebulu tangkis tunggal putra, sedangkan Susy Susanti di sektor tunggal putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com