Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISSOM 2019, Pebalap Alvin Bahar Waspadai Sang Putra

Kompas.com - 08/07/2019, 22:24 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, finis di posisi runner-up pada putaran 2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).

Pada putaran 2 tersebut, Alvin finis di belakang Haridarma Manoppo (TTI) yang mencatatkan waktu 0,471 detik lebih cepat dalam sepanjang 12 lap kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR Max).

Baca juga: Alasan Syafrianto Rusli Mundur dari Semen Padang

Pebalap TTI lain, Demas Agil, menyusul di posisi ketiga, dan putra sulung Alvin, Avila Bahar, menempati urutan keempat.

Alvin yang merupakan juara nasional tujuh kali ini menyatakan bahwa rivalnya tak hanya Haridarma dan Demas, tetapi juga sang anak sendiri.

"Musuh utama itu justru anak saya sendiri, Avila," ujar Alvin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/7/2019).

Pebalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, bersama dengan putranya, Avila Bahar.Dok. ISSOM Pebalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, bersama dengan putranya, Avila Bahar.

Menurut Alvin, Avila punya peluang besar pada putaran berikutnya karena tim yang menaungi putranya berencana melakukan pengembangan besar-besaran.

Artinya, di atas kertas, tentu saja mobil Avila punya performa yang lebih baik ketimbang pacuan Honda Jazz milik Alvin.

"Sesungguhnya tak ada beda bersaing dengan anak dan pebalap lain di lintasan. Mungkin kalau sama anak, ya balapnya kita enggak harus kasar," ujar Alvin.

"Akan tetapi, enggak ada cerita untuk mengalah atau anak mengalah kepada saya, karena kami beda timnya beda dan kami punya agenda masing-masing dengan tim," tutur Alvin lagi.

Baca juga: Thiago Silva dan Marquinhos Menilai Messi Munafik

Alvin mengaku sejak latihan Jumat memang sudah mencoba mesin racikan baru.

Kendati begitu, Alvin dan tim tak terlalu optimistis lantaran masih ada kendala pada settingan mesin baru.

"Kami memang tak terlalu berharap banyak untuk bisa mendapat posisi pertama. Artinya, faktor keberuntunganlah yang lebih kami harapkan," ujar dia.

Untuk seri selanjutnya, Alvin menaruh harapan ke settingan lama agar bisa tampil lebih maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com