Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurangi, Timnas Pelajar Tersingkir di Semifinal

Kompas.com - 06/07/2019, 17:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

ESTORIL, Kompas.com - Timnas Pelajar U-15 Kemenpora Indonesia terhenti di babak semifinal  turnamen IBER Cup 2019 yang berlangsung di Estoril, Portugal, Sabtu (08/07/2019).

Perjalanan anak asuh Aples Gideon Tecuari yang tergabung dalam Timnas Pelajar U-15 Kemenpora itu terhenti di tangan tim Promesas Del Norte asal Spanyol dengan skor tipis 1-2 ketika berlangsung di lapangan Dramatico, Estoril, Porugal, Sabtu (6/7/2019).

Sejatinya, Donny Yoku cs sempat unggul 1-0 melalui Tiriec Adriano Manuri saat laga berjalan 10 menit. Namun tiga menit berselang, Promesas Del Norte mampu menyamakan keadaan menjadi 1-1 melalui sentuhan David Lopez Fernandez.

Melalui gol tersebut, Promesas Del Norte makin mengintensifkan serangan, al hasil pada menit ke-25 gawang tim Garuda Muda kembali bergetar melalui tendangan Borja Cuesta Rodriguez. Kedudukan 1-2 bertahan hingga turun minum.

Pasca rehat, tim yang di manajeri oleh Ray Gutafson Manurung itu kerap kali mendapatkan ancaman. Namun pertahanan solid mampu mematahkan serangan-serangan tersebut hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya laga babak kedua.

Adapun statistik mencatat laga tersebut secara keseluruhan, Promesas Del Norte memegang kendali permainan dengan penguasaan bola 53-47 persen, melakukan 16 kali tendangan kegawang di mana sembilan diantaranya on target, sedangkan Indonesia hanya memiliki kesempatan tujuh tendangan kegawang dengan dua on target salahsatunya berbuah gol.

Secara keseluruhan, penampilan tim ini sangat baik, di mana pada babak penyisihan yang tergabung dalam Grup B mampu menjadi pemuncak klasemen dengan mengoleksi 10 poin melalui koleksi 18 gol kegawang lawan dan hanya satu kebobolan, ketika satu pool dengan tiga tim asal Portugal seperti Juventude AC, UD Valonguense dan Gdm 9 de Abril de Trajouce, serta satu tim dari Prancis yakni Thiais FC.

Beranjak ke babak knock out, Timnas Pelajar U-15 Kemenpora sukses menggasak tim asal portugal lainnya seperti GDS de Cascais melalui drama adu penalti dengan skor 7-6, serta GD Estoril Praia yang juga harus memainkan adu penalti dengan skor akhir 4-2 setelah bermain imbang 1-1.

Kekalahan ini menurut Ray Gutafson Manurung lantaran faktor kelelahan. "Pertandingan semifinal tadi terlihat sekali anak-anak kecapaian, karena baru saja selesai main di perempat final, dan beberapa jam kemudian langsung semifinal melawan Promesas del norte," ucapnya.

Selain itu, Ray mengakui jika timnya dicurangi oleh pihak penyelenggara dan wasit. "Lawan kita adalah anak-anak pilihan dari Utara Spanyol, sehingga mereka berusaha tidak boleh sampai kalah apalagi (mungkin) dengan tim dari Asia. Tadi juga disaksikan langsung oleh Pak Dubes, kita di mainkan (dicurangi) baik oleh panitia terutama wasit.

"Bahkan hal yang tidak fair sudah kita alami juga sejak di playoff ketika melawan tuan rumah seperti melawan Cascais dan perdelapan final melawan Estoril, tapi alhamdulillah bisa kita lalui," ungkapnya.

Kembalinya tim ke Tanah Air, Ray menjadwalkan tanggal 7 Juli. "Pemain, pelatih dan beberapa official akan kembali ke Jakarta tanggal 7 Juli, namun kami dan beberapa official lainnya akan terlebih dulu ke Madrid, Barcelona, Paris, Jerman dan Belanda, mengunjungi akademi-akademi sepakbola untuk melihat kemungkinan anak-anak kita ini bisa berlatih di Eropa. Setelah itu baru saya laporkan hasil pantauan tersebut ke Pak Deputi Raden Isnanta," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com