JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta berhasil memastikan lolos ke final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018.
Macan Kemayoran lolos ke final setelah bermain imbang 1-1 dengan Borneo FC pada leg kedua semifinal di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019).
Persija unggul lebih dulu lewat gol Ismed Sofyan pada menit ke-33. Tuan rumah membalas lewat gol Renan Silva pada menit ke-58.
Hasil imbang tersebut membuat Persija menang dengan agregat 3-2.
Pada leg pertama, Persija menang 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (29/6/2019).
Di final, Persija akan menunggu pemenang antara Madura United atau PSM Makassar.
PSM unggul 1-0 pada leg pertama di Makassar, Minggu (30/6/2019).
Leg kedua akan berlangsung di kandang Madura United pada Minggu (7/7/2019).
Baca juga: Hanya Jeda 2 Hari, Madura United dan PSM Duel Lagi
Laga leg kedua antara Borneo vs Persija berlangsung sengit sepanjang babak pertama.
Persija unggul melalui sepakan Ismed Sofya pada menit ke-33.
Berawal dari pelanggaran terhadap Marko Simic, Ismed mengeksekusi tendangan bebas di depan area penalti tuan rumah.
Tendangan bebasnya ke arah sisi kiri gawang tak mampu dibendung kiper Borneo, Alfonsius Kelvan.
Unggul satu gol membuat pemain Persija lebih bersemangat.
Tim Macan Kemayoran mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Meski hanya sesekali menyerang, Borneo bukannya tanpa peluang.
Pada menit ke-40, Borneo FC memiliki peluang melalui sepakan Lerby Eliandry, tetapi masih mampu ditangkap kiper Persija, Shahar Ginanjar.
Skor 1-0 untuk keunggulan Persija bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Borneo memasukan Renan Da Silva.
Beberapa menit setelah masuk, Renan berhasil membawa Borneo menyamakan kedudukan pada menit ke-58.
Lewat sepakan kaki kirinya, Renan berhasil menjebol gawang bekas timnya tersebut.
Berhasil menyamakan skor membuat Borneo termotivasi untuk unggul.
Serangan bertubi-tubi ke gawang Persija diarahkan pasukan Mario Gomez.
Sampai akhirnya pada menit ke-69, serangan Borneo yang gagal dimanfaatkan pemain Persija untuk melancar serangan balik.
Dengan cepat, Bruno Matos merangsek ke jantung pertahanan Borneo.
Bruno kemudian mengumpan ke Riko Simanjuntak.
Berhadapan satu lawan satu dengan Alfonsius, Riko berhasil melewati kiper lawan dan tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Sayang, wasit meniup peluit tanda telah terjadi offside saat proses umpan dari Bruno ke Riko.
Setelah itu, Persija kembali ditekan oleh tuan rumah.
Walau demikian, Persija juga masih melancarkan serangan ke tuan rumah.
Pada menit ke-76, Bambang melepaskan sepakan yang masih melambung di atas mistar Borneo.
Pada masa injury time, Borneo mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Persija.
Namun sepakan Lerby Eliandy membentur pagar hidup pemain Persija.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu pertandingan.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berikut susunan pemain Borneo vs Persija:
Borneo FC: Alfonsius Kelvan; Diego Michiels, Jan Lammers (Wildansyah 46'), Javlon Guseynov, Fathul Rachman; Asri Akbar (Renan Da Silva 51'), Mahadirga Lasut, Terens Puhiri, Rifal Lastori (Sultan Samma 68'); Lerby Eliandry, Matias Conti
Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez
Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Novri Setiawan; Rohit Chand, Sandi Darman Sute, Bruno Matos (Bambang Pamungkas 70'); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Yogi Rahadian (Fitra Ridwan 62')
Pelatih: Julio Banuelos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.