KOMPAS.com - Madura United "dilarang" menikmati euforia kemenangan atas PSM Makassar secara berlebihan.
Sebab, mereka sudah dinanti laga penting lainnya. Lagi-lagi, mereka harus berjumpa lawan yang sama, yakni PSM.
Madura United baru saja mengalahkan PSM dengan skor 2-0 pada laga pekan ketujuh Liga 1 2019, Kamis (4/7/2019) di Stadion Gelora Madura.
Dua gol yang tercipta semua terjadi lewat proses bunuh diri dari Benny Wahyudi dan Aaron Evans.
Baca juga: Menang Lewat Gol Bunuh Diri, Begini Tanggapan Pelatih Madura United
Hasil ini membuat Madura United menjadi tim pertama yang mengalahkan PSM di musim 2019.
Meskipun mendapat hasil yang bagus, skuad Madura United diminta untuk segera melupakannya.
"Selamat untuk tim saya karena anak-anak kerja keras dan bagus. Game ini bukan cuma fisik, melainkan juga soal mental dan strategi. Kami mengontrol permainan setelah mencetak gol," ucap pelatih Madura United, Dejan Antonic.
"Lupakan game ini dan fokus ke game ke depan. Semua orang fokus laga ke depan," kata Dejan.
Baca juga: Usai Terkapar Saat Lawan PSM, Kondisi Kiper Madura United Mulai Stabil
Permintaan untuk melupakan hasil bagus lawan PSM ini juga disampaikan oleh kapten tim Greg Nwokolo.
Pemain berusia 32 tahun tersebut merasa jika laga yang jauh lebih berat dan menentukan sudah menunggu Madura United pada akhir pekan mendatang.
"Hari ini kami disiplin sebagai tim, menang lawan tim kuat. Fokus kami buat Piala Indonesia. Kami lupakan, tidak boleh besar kepala. Hari Minggu semoga kami bisa dapat hasil maksimal dan menang masuk final," ucap Greg.
Pada hari Minggu (7/4/2019), Madura United akan kembali berjumpa PSM pada leg kedua babak semifinal Piala Indonesia 2018-2019.
Pada pertemuan di leg pertama, Madura United kalah dengan skor 0-1 dari PSM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.