Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tomic Terindikasi Sengaja Kalah pada Babak Pertama Wimbledon 2019

Kompas.com - 03/07/2019, 16:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Babak pertama tunggal putra Wimbledon 2019 terus menghadirkan beberapa hasil pertandingan yang mengejutkan.

Selain para unggulan yang angkat koper lebih dini, adanya insiden yang disinyalir sebagai tindakan tanking oleh Bernard Tomic juga mewarnai Wimbledon 2019.

Tanking adalah istilah yang digunakan dalam olahraga tenis ketika ada seseorang yang tidak serius dalam bertanding dan sengaja untuk kalah.

Pada babak pertama, Bernard Tomic terindikasi melakukan tanking saat kalah tiga set 2-6, 4-6, 1-6 dari Jo-Wilfried Tsonga (Perancis). Petenis asal Australia tersebut kalah dalam waktu 58 menit.

Baca Juga: Setelah kena Denda, Tomic Juga Kehilangan Sponsor

Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, khususnya otoritas Wimbledon 2019, mengingat grand slam lapangan rumput itu menggunakan format best of five untuk nomor tunggal putra.

Format itu membuat petenis harus merebut tiga set untuk memenangkan pertandingan dan biasanya memakan waktu lebih dari satu jam.

Pertandingan antara Tomic kontra Tsonga pun tercatat sebagai laga paling cepat tuntas sepanjang perhelatan Wimbledon dalam 15 tahun terakhir.

Dilansir BolaSport.com dari SportingNews.com, akibat tuduhan tersebut, Tomic kemungkinan tak akan menerima prize money (babak pertama) Wimbledon 2019.

Kendati demikian, petenis 26 tahun itu megklaim bahwa dirinya sudah berusaha bermain sebaik mungkin.

Baca Juga: Andy Murray Resmi Berduet dengan Serena Williams di Wimbledon 2019

"Saya bermain buruk. Saya sudah berusaha semampu saya. Ini memang karena saya yang bermain sangat buruk," ujar Tomic.

"Jika saya tidak sedang dalam kondisi yang bagus, saya bisa kalah dalam waktu cepat."

"Kami bermain dengan sangat cepat. Kami tidak memiliki banyak reli-reli pada laga tadi."

Tuduhan melakukan tanking bukan kali ini saja diarahkan kepada Tomic.

Dua tahun lalu, pada kompetisi yang sama, Tomic juga kalah tiga set langsung dari Mischa Zverev (Jerman).

Kala itu, Tomic bahkan mengakui dirinya merasa jenuh dan kehilangan motivasi saat melakoni pertandingan kontra Zverev tersebut.

Akibat pernyataan itu, Bernard Tomic pun harus rela ditinggalkan oleh Head, apparel yang mensponsori raketnya. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com