Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Harga Neymar, PSG Inginkan 2 Pemain dari Barcelona

Kompas.com - 30/06/2019, 19:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan bersedia menurunkan harga Neymar kepada Barcelona. Meski demikian, mereka juga membuat syarat tertentu.

Berdasarkan pemberitaan dari laman media Perancis, Le Parisien, PSG disebut sudah memberikan kesempatan kepada Neymar untuk meninggalkan Parc des Princes.

Baca juga: Andy Murray Belum Tentukan Tandem di Wimbledon 2019

Keputusan yang diambil PSG itu ternyata sejalan dengan keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019.

PSG awalnya meminta 300 juta euro (sekitar Rp 4,8 triliun) kepada Barcelona sebagai uang kompensasi dari kepergian Neymar.

Namun, PSG melunak dengan menurunkan harga penebusan si pemain menjadi antara 130-150 juta euro (sekitar Rp 2-2,4 triliun).

Hanya saja, selisih penurunan harga transfer Neymar itu harus ditutup dengan dua pemain yang dimiliki Blaugrana.

Untuk memenuhi permintaan itu, Barcelona kabarnya bakal memilih dua pemain di antara Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.

Philippe Coutinho kesulitan menenemukan bentuk permanan terbaiknya di Barcelona.AFP Philippe Coutinho kesulitan menenemukan bentuk permanan terbaiknya di Barcelona.

Kendati demikian, soal pemain mana yang hendak diambil PSG, kedua klub masih akan membicarakannya.

Kabar kepulangan Neymar menuju Barcelona memang seperti mendekati kenyataan.

Lebih-lebih setelah wakil presiden klub, Jordi Cadoner, mengonfirmasi kemungkinan membuka pintu kembali buat pesepak bola 27 tahun tersebut.

Baca juga: Van Dijk Beberkan Rahasia Agar Sulit Dilewati Lawan

"Memang ada kemauan baik dari pemain yang bersangkutan (untuk kembali), kini kami harus memberi keputusan," ucap Cadoner.

"Namun, media terlalu cepat memberikan pemberitaan, sementara keputusan akhir ada di tangan kami. Entah itu akan terjadi atau tidak, kami belum tahu," katanya menambahkan. (Ahmad Tsalis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com